Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Keris Solo Akan Diresmikan Oktober 2016

Kompas.com - 03/04/2016, 20:03 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Museum Keris terletak di Jalan Bhayangkara Solo yang dibangun dengan menghabiskan dana sebesar Rp20 miliar dijadwalkan diresmikan Oktober 2016. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkot Surakarta Eny Tyasni Suzana.

Menurutnya dibukanya Museum Keris untuk umum diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik.

Ia mengatakan proyek lanjutan pembangunan Museum Keris masih menunggu revisi detail engineering design (DED). Revisi DED ditargetkan rampung akhir bulan ini. Revisi DED salah satunya mengenai pendetailan film yang akan diputar dalam Museum Keris.

"Ya kami jadwalkan proyek Museum Keris baru dikerjakan Juni. Waktu pekerjaan tiga bulan, jadi September proyek rampung dan Oktober bisa dibuka," katanya kepada Antara.

Eny mengatakan proyek kegiatan yang akan dikerjakan di antaranya pembuatan story line dan diorama. Proyek itu menelan anggaran Rp1,8 miliar, dengan dibukanya Museum Keris diharapkan menjadi tujuan baru bagi wisatawan saat berkunjung ke Solo.

Selama ini, Eny mengakui kunjungan wisatawan domestik masih membanjiri objek wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Taman Balekambang dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, serta kuliner di Solo. Sedangkan wisatawan asing masih tetap mendominasi kunjungan ke Pura Mangkunegaran, Pasar Triwindu Ngarsopura dan Keraton.

"Ya mudah-mudahan dengan dibukanya Museum Keris bisa memberi warna baru sebagai tempat wisata di Kota Solo," katanya.

Kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara trennya mengalami peningkatan. Eny mencontohkan kunjungan wisatawan pada kondisi low season, yakni Januari-Februari mencapai 617.489 orang. Perinciannya, wisatawan domestik 613.034 orang dan turis mancanegara 4.455 orang. Dibandingkan Januari-Februari tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hanya 2.600 orang.

"Ya kalau wisatawan lokal jumlahnya hampir sama. Tidak mengalami peningkatan yang besar," katanya.

Eny menargetkan jumlah kunjungan wisatawan selama 2016 mencapai 4,5 juta orang. Target tersebut mengacu pada jumlah kunjungan wisatawan ke Solo tahun lalu yang menembus 4,2 juta orang dari target 4,1 juta orang.

Ia mengatakan jumlah wisatawan dihitung dari tamu hotel maupun kunjungan wisatawan ke obyek wisata. Sedangkan wisatawan yang hanya menikmati kuliner Solo, belum bisa dihitung.

"Ya kami optimis bila target kunjungan wisatawan ke Solo terpenuhi tahun ini. Januari-Februari saja yang low season jumlah kunjungan 617.489 orang. Apalagi nanti Museum Keris akan dibuka tahun ini," katanya. (Antara/Joko Widodo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

Travel Update
4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

Travel Tips
65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

Travel Update
5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

Travel Update
Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Travel Update
Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Jalan Jalan
Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Travel Update
10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

Travel Update
Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com