Nawang Wulan Deg-degan Naik Unta

ENAM hari berkunjung ke Jordania, Putri Pariwisata Indonesia Nawang Wulan (24) menimba banyak pengetahuan dan juga pengalaman tak terlupakan. Ia tampak antusias menikmati menu-menu wisata yang disajikan Dewan Pariwisata Jordania, sang pengundang.

Hanya istirahat sejenak seusai 12 jam penerbangan Jakarta-Amman, Selasa pekan lalu, ia dan awak media-penulis perjalanan langsung berkeliling kompleks Citadel (Benteng) Amman. Hingga lima hari berikutnya, perempuan asal Tangerang Selatan itu mengikuti tur berpindah-pindah kota.

Dari utara, ia mengelilingi situs kuno Jerash dan menginap di area konservasi hutan Ajloun; lalu mengunjungi tempat pembaptisan Jesus di tepi Sungai Jordan, yang hanya sepelemparan batu dari Israel; mengapung di Laut Mati, hingga blusukan ke situs Warisan Dunia UNESCO, Petra, dan mengarungi gurun pasir Wadi Rum di wilayah selatan Jordania.

”Negeri ini kaya dengan peninggalan sejarah. Kita bisa belajar banyak dari peninggalan-peninggalan itu,” kata Nawang.

Satu hal yang tak akan dilupakan lulusan Sastra Jawa Universitas Indonesia itu saat menikmati pemandangan matahari terbenam di padang gurun Wadi Rum, 318 kilometer selatan Amman. Untuk mencapai tempatnya, ia naik unta!

Nawang mengerahkan nyali saat menunggang hewan setinggi 2 meter itu. Saat unta berdiri atau mendekam, tubuhnya terayun ke depan-belakang. Ia menjerit, sambil tertawa, meredam perasaan deg-degan. Akibat terlalu lama duduk mengangkang, ia merasa pinggangnya pegal-pegal.

Nawang kaget, setelah turun dari unta, ia tiba-tiba ”datang bulan”. ”Padahal, baru seminggu lalu saya selesai ’datang bulan’,” ujarnya. Wah, tambah deg-degan lagi, nih.... (SAM)