Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelesir ke Bondowoso, Jangan Lupa Bawa Buah Tangan Ini!

Kompas.com - 02/06/2016, 05:41 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

BONDOWOSO, KOMPAS.com - Berkunjung ke suatu tempat rasanya tak lengkap jika tak membawa buah tangan untuk kembali. Apalagi jika Anda mampir untuk berlibur menikmati keindahan alam Bondowoso, Jawa Timur, Anda tak boleh melewatkan buah tangan khas kabupaten dengan slogan "The Highland Paradise" dan "Republik Kopi" ini.

Berikut adalah oleh-oleh yang cocok untuk Anda bawa dari Bondowoso:

1. Kopi

Bondowoso baru saja mengklaim dirinya sebagai "Republik Kopi" lantaran antusiasme masyarakat yang tinggi akan tanaman kopi.

"Kopi di Bondowoso istimewa karena di sini kopi tumbuh 1.800 meter di atas permukaan laut, yakni arabika. Selain itu juga tumbuhnya di kawasan Ijen dengan kontur dan kandungan tanah yang berbeda. Jadi cita rasanya berbeda karena ada unsur belerangnya," ungkap Bupati Bondowoso, Amin Said Husni.

Menurut Amin, kopi juga berjasa mengangkat hajat hidup masyarakat Bondowoso. 

2. Tapai

Bondowoso adalah sentra penghasil tapai. Di sini tapai diolah menjadi berbagai jenis makanan. Mulai dari kue, camilan, sampai minuman.

Tapai di Bondowoso memang beda, rasa manisnya legit dan teksturnya kencang! Tak heran tapai menjadi oleh-oleh di Bondowoso semenjak tahun 80-an.

3. Kacang Macadamia

Inilah kacang yang seringkali ada di cokelat-cokelat mahal buatan luar negeri. Bondowoso, tepatnya di kawasan Kalisat-Jampit melalui PT Perkebunan Nusantara adalah penghasil kacang Macadamia.

Sekantung kacang Macadamia harganya Rp 55.000, padahal jika di luar harga kacang macadamia ini relatif tinggi.

Silvita Agmasari Aktivitas pencelupan dan penjemuran batik di Batik Sumbersari, Bondowoso

4. Batik Bondowoso

Bondowoso juga punya batik! Motif khusus batik bondowoso menyesuaikan dengan alam sekitarnya yang dipenuhi tumbuhan singkong, kopi, dan bambu.

Inilah alasan mengapa membeli batik bondowoso, sebab jarang ada daerah yang memiliki motif batik tanaman singkong, kopi, dan bambu bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com