Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Porno! Ini Arti Hiasan Jari di Meriam Si Jagur

Kompas.com - 05/06/2016, 19:06 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Apabila Anda berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta atau akrab dikenal dengan sebutan Museum Fatahillah di kawasan Kota Tua Jakarta, Anda akan menemukan satu meriam besar yang berada di halaman depan museum. 

Banyak orang kagum sekaligus heran melihat meriam yang memiliki panggilan Si Jagur itu. Sebab ukurannya tak seperti meriam kebanyakan. Panjangnya dapat mencapai tiga meter. Besarnya tiga sampai empat kali lipat dari meriam biasa.

Pantas saja membuat orang terkagum akan megahnya Si Jagur. Selain itu, Si Jagur banyak membuat orang heran sekaligus tertawa geli, karena hiasan Si Jagur berbentuk jari yang dilipat yang kerap diartikan negatif.

"Kalau saya mengantar turis lokal atau mancanegara. Semua pasti tertawa melihat hiasan Si Jagur itu," ungkap Adjie, pemandu dari Jakarta Food Adventure saat acara "Expolore Kota Tua & The Taste of Dutch & Betawi Culinary", Minggu, (5/6/2016). 

Hiasan berbentuk jari pada meriam Si Jagur memang tak biasa. Hiasan tersebut memiliki bentuk jari jempol yang dilipat pada bagian jari terlunjuk dan jari tengah. Banyak orang yang mengira jika hiasan jari tersebut memiliki simbol pornografi, padahal tidak sama sekali. 

Silvita Agmasari Hiasan meriam si Jagur yang sering membuat orang tertawa geli.

"Jadi orang Portugis dulu yang menduduki Batavia, walaupun sudah memiliki agama, tetap percaya akan takhayul. Mereka dulu kalau keluar malam selalu mencoba menutupi semua lubang, termasuk sela jari untuk mencegah masuknya roh jahat yang dipercaya masuk dari lubang-lubang di tubuh," ungkap Adjie. 

Sedangkan Indra, juga pemandu Jakarta Food Adventure menambahkan jika lambang jari dilipat tersebut disebut "fico" dalam bahasa Portugis yang berarti "good luck" atau "semoga beruntung".

"Sampai saat ini di sebagian Amerika Latin dan Portugis juga masih pakai simbol ini," kata Indra. 

Si Jagur sejatinya adalah meriam Portugis dari Malaka yang direbut oleh Belanda. Meriam raksasa ini dibuat dari 14 meriam yang besinya dilebur menjadi satu dan diboyong ke Batavia tahun 1641 untuk memperkuat pertahanan kota.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com