Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Gelombang Tinggi, Pemkab Bantul Tak Tutup Wisata Pantai

Kompas.com - 10/06/2016, 06:08 WIB

BANTUL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak menutup obyek wisata sepanjang pantai selatan daerah itu, meskipun saat ini dilanda gelombang tinggi.

"Tidak ada penutupan obyek wisata pantai, namun kami hanya menyampaikan imbauan saja supaya wisatawan tidak mendekat ke pantai," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Bambang Legowo di Bantul, Kamis (9/6/2016).

Menurut dia, sepanjang pantai selatan Bantul mulai dari Pantai Parangtritis dan Depok sampai Pantai Baru Pandansimo pada musim ini sedang dilanda gelombang tinggi, bahkan dalam dua hari terakhir air laut sampai ke daratan hingga ratusan meter.

Ia mengatakan, meskipun tetap membuka obyek wisata pantai selatan dari wisatawan, pihaknya terus berkoordinasi dengan kelompok sadar wisata (pokdarwis) termasuk anggota pencarian dan penyelamatan atau Tim SAR untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi gelombang tinggi.

"Tampaknya teman-teman SAR sudah siap dengan gelombang tinggi di pantai selatan ini. Bahkan dari teman Pokdarwis Pantai Baru kejadian bukanlah hal yang baru, namun setiap tahun ada, karena merupakan siklus tahunan," katanya.

Namun demikian, lanjut Bambang Legowo, dari hasil pemantauan di sejumlah lokasi pantai selatan oleh instansinya, gelombang laut pada musim ini lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, sebab dilaporkan ada beberapa warung kuliner di Pantai Depok yang kemasukan air.

"Memang kali ini lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, dan yang paling parah terkena dampak gelombang di Pantai Depok dan Pantai Baru, kemudian di Samas itu perahu-perahu pada bergelimpangan," katanya.

Bambang mengatakan meski musim ini dilanda gelombang tinggi, tidak menyurutkan wisatawan untuk berkunjung ke pantai selatan, sebab fenomena tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri.

"Sebetulnya kalau saat bulan puasa seperti tahun-tahun lalu pengunjung pantai jarang sekali, hampir tidak ada, namun karena ada ombak tinggi justru ada wisatawan, karena mereka ingin tahu," kata Bambang Legowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com