Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Semangat Usai Liburan? Bisa Jadi Anda Mengalami "Post Vacation Blues"

Kompas.com - 11/07/2016, 13:39 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Euforia pasca traveling tidak bisa diremehkan. Hal itu sangat mungkin terjadi pada wisatawan, terutama usai liburan panjang.

Apalagi saat libur Lebaran lalu, banyak pemudik yang pulang ke kampung halaman. Bertemu sanak saudara, mengunjungi kembali tempat-tempat ikonik semasa kecil, atau sekadar nongkrong bersama para sepupu di kafe.

Kemudian sebelum pulang, perasaan sedih melanda. Anda harus menyudahi semua agenda senang-senang dan bersiap kembali berkutat dengan pekerjaan. Anda mulai melihat kembali foto-foto di ponsel dan kamera. Mengunggah foto-foto yang belum sempat di-upload ke media sosial.

Anda tiba di ibu kota dengan hati sedikit berat. Membereskan semua barang bawaan, menyimpan oleh-oleh, dan mungkin, sedikit menyicipinya. Rasa kampung halaman kembali menyeruak.

Kemudian pagi ini Anda terbangun oleh suara alarm, alih-alih ayam berkokok atau denting suara memasak dari dapur. Anda mulai menghela nafas karena memikirkan email yang menumpuk. Helaan nafas kedua, lebih panjang, karena Anda sadar harus melewati macetnya lalu lintas di perjalanan pergi dan pulang menuju kantor.

Post vacation blues atau kehilangan semangat paska kembali dari liburan panjang. Perasaan "berat" usai liburan panjang ketika menyadari bahwa Anda harus kembali kepada rutinitas. Seperti ada gumpalan awan hitam yang menggantung di atas kepala.

Hal ini biasa terjadi pada pegawai kantoran, yang seringkali memiliki minim waktu untuk liburan. Jangan kira post vacation blues tidak berbahaya. Perasaan "berat" tersebut sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Tentunya sangat tidak profesional bila Anda menghabiskan satu hari penuh hanya untuk mengingat kembali liburan menyenangkan Lebaran lalu bukan?

Seperti dikutip dari situs berita Huffington Post, wajar bila Anda mengalami euforia akibat pengalaman menyenangkan usai traveling. Anda seperti tidak ingin meninggalkannya begitu saja, padahal masih ada "dunia nyata" menunggu di depan mata.

Jika Anda sedikit-banyak mengalami apa yang dipaparkan di atas, sudah pasti Anda terkena post vacation blues. Malas adalah ciri-ciri utamanya. Pada hari pertama kerja, Anda pasti merasakan malas yang luar biasa. Anda masih mengingat-ingat kejadian seru pada liburan lalu. 

Tak apa, post vacation blues memang tidak bisa dihindari. Namun jangan sampai hal tersebut mengganggu rutinitas Anda. Hal pertama dan yang terpenting untuk dilakukan adalah mengunggah foto ke media sosial.

Dalam situs Huffington Post, penulis Rita Anya Nara yang sekaligus penulis buku "The Anxious Traveler" menyebutkan, ada baiknya Anda menyimpan beberapa foto untuk diunggah kemudian hari. Jangan sampai Anda mem-posting foto terus menerus saat traveling. Itu akan mengganggu agenda jalan-jalan Anda.

Rita meneruskan, banyaknya postingan di media sosial akan membantu Anda melepas post vacation blues sedikit demi sedikit. Jadi sekarang, cobalah scroll foto-foto libur Lebaran lalu dan unggah ke media sosial. Itulah cara ampuh pertama mengatasi post vacation blues.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com