Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Gunung Ungaran, Jangan Lupa Coba Paralayang

Kompas.com - 11/07/2016, 14:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Saat liburan ke Semarang, cobalah mampir ke kaki Gunung Ungaran di Dusun Kluwihan, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah persis di dekat Umbul Sidomukti. Anda bisa mencoba sensasi terbang menggunakan paralayang dari kaki Gunung Ungaran.

Ketua Kepala Pengurus Cabang Federasi Aero Sport Indonesia Kabupaten Semarang, Adi Subardi (42) mengatakan, wisatawan bisa terbang menggunakan paralayang selama 8-15 menit. Nantinya, wisatawan akan terbang bersama seorang instruktur paralayang.

"Saat terbang wisatawan bisa lihat Rawa Pening, Ambarawa, Kota Ungaran, Salatiga juga bisa melihat perumahan dan sawah," kata Adi saat ditemui KompasTravel beberapa waktu lalu di kaki Gunung Ungaran.

Adi menambahkan setiap hari wisatawan bisa mencoba terbang dari kaki Gunung Ungaran. Pada Sabtu dan Minggu, lanjut Adi, penyedia jasa terbang paralayang bisa ditemukan di pelataran warung tepat di area kemah kaki Gunung Ungaran.

"Ini kan Gunung Ungaran sudah unggul destinasinya karena Umbul Sidomukti. Sudah dapat tempat, cuaca, dan view-nya langsung kita kembangkan wisata paralayang. Dengan adanya paralayang, Umbul Sidomukti bisa bertambah atraksi wisatanya," tambahnya.

TRIBUN JATENG/ HERMAWAN HANDAKA Asyiknya terbang paralayang di atas langit Sidomukti di Ungaran, Jawa Tengah.
Jika ingin mencoba wisata paralayang di Gunung Ungaran, wisatawan dikenakan biaya Rp 350.000. Wisatawan bisa datang langsung ke gedung pertemuan Umbul Sidomukti atau ke Resto Pondok Kopi Umbul Sidomukti untuk pendaftaran wisata paralayang.

"Kalau masih bingung, wisatawan bisa tanya di pos registrasi masuk Umbul Sidomukti. Nanti petugas akan mengarahkan," jelasnya.

Pantauan KompasTravel dari area kemah kaki Gunung Ungaran, titik take off paralayang berada di sebuah bukit. Wisatawan terlebih dahulu menyusuri jalur pendakian Gunung Ungaran kurang lebih satu kilometer sebelum tiba di titik take off.

Gunung Ungaran adalah salah satu gunung yang bisa didaki di provinsi Jawa Tengah. Pendaki bisa melewati tiga pos pendakian yakni Pos Bedengan, Pos Pronojiwo, dan Pos Bukaan juga kebun teh dan kopi sebelum tiba di Puncak Gunung Ungaran.

Gunung Ungaran berketinggian 2.050 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain mendaki gunung, wisatawan juga bisa berkemah di kaki Gunung Ungaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com