SURAKARTA, KOMPAS.com — Saat pergi ke pusat perbelanjaan di mal atau restoran, layanan valet parking mungkin lazim ditemui. Namun, bagaimana jika Anda menemukan layanan antar jemput kendaraan itu di sebuah pasar tradisional?
Adalah Pasar Gede Hardjonagoro di Solo yang memiliki layanan valet parking khusus untuk motor. Ketika ingin masuk ke dalam Pasar Gede Solo melalui pintu utama sebelah barat, Anda akan melihat plang besi biru bertuliskan "valet parking".
Petugas parkir Pasar Gede lalu akan menghampiri untuk menawarkan jasa valet parking untuk motor. Motor Anda lalu akan dibawa ke area parkir sisi utara Pasar Gede dekat pasar buah.
Nah, lalu bagaimana jika Anda ingin mengambil motor seusai berbelanja di Pasar Gede? Petugas parkir akan menghubungi rekan yang menjaga area parkir sisi selatan pasar menggunakan handy talkie (HT) dengan menyebutkan nama pemilik motor dan nomor pelat kendaraan.
Seorang petugas parkir yang merupakan pencetus ide valet parking di Pasar Gede, Suparno (50), mengatakan, jasa parkir ini mulai dijalankan pada tanggal 5 Januari 2016 lalu. Layanan ini ia lakukan karena larangan parkir di trotoar yang telah lama dijalankan, dan karena sepinya pendapatan di area parkir baru.
"Saya pikir kan kalau di hotel atau mal kan punya valet parking. Lalu saya coba di pasar tradisional. Kenapa kok di pasar tradisional gak ada? Eh ternyata bisa," kata Suparno kepada KompasTravel saat ditemui di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2016) lalu.
"Kali pertama, ada layanan valet parking, banyak yang tanya, 'Kok begini parkirnya?' Saya jelaskan, sekarang parkirnya sudah gak boleh di trotoar. Lalu saya arahin," ujarnya.
Pada awal penerapan, layanan parkir juga sempat mendapat reaksi penolakan dari pengendara motor yang ingin parkir. Suparno menuturkan, biasanya orang-orang yang menolak tersebut bukanlah pelanggan Pasar Gede.
"Langganan di penjual pasar kan sudah kenal sama saya. Jadi motornya ditaruh semua. Saya di sini sudah parkir 40 tahun, zaman kendaraan yang parkir di Pasar Gede masih sepeda sama Vespa," ujarnya.
Pengamat perkotaan dari Universitas Indonesia, Muhammad Azis Muslim, mengatakan, layanan valet parking untuk motor ini tergolong inovasi yang menarik. Menurut dia, layanan valet parking di pasar tradisional tersebut hanya ada di Indonesia.
"Saya rasa sebuah inovasi yang menarik mesti diperhatikan juga aspek sekuritinya. Hal yang tidak mudah untuk diterapkan terkait kepercayaan antara petugas parkir dan pemilik kendaraan," kata Muslim kepada KompasTravel saat dihubungi, Jumat (22/7/2016) lalu.
Salah satu pengguna jasa valet parking di Pasar Gede, Ambar, merasa terbantu dengan adanya layanan valet parking. Ia sendiri merupakan pelanggan jasa parkir tersebut.
"Enak, kita tinggal taruh motor, dan motor dianterin. Kita gak perlu jalan kaki dari tempat parkir ke Pasar Gede," kata Ambar kepada KompasTravel.
Layanan valet parking di Pasar Gede hadir pada pukul 06.00-18.00 WIB dan bertarif Rp 2.000. Terdapat hampir 12 petugas parkir yang menjalankan jasa ini mulai dari pagi hingga sore hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.