Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Lebih Cepat ke Bromo Diusulkan Pembangunan Bandara

Kompas.com - 26/07/2016, 19:07 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Obyek wisata Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, memang tiada duanya. Kelasnya sudah internasional. Sayang, infrastrukturnya tidak mendukung. Fasilitas masih banyak yang belum tersedia. Jalan menuju Bromo juga banyak berlubang dan rusak.

Bahkan, ada usulan agar dibangun bandara untuk mempermudah akses para wisatawan. Beberapa waktu lalu, dilakukan ritual Yadnya Kasada. Banyak wisatawan domestik dan mancanegara ke Bromo.

Selain menikmati pemandangan dan ritual Yadnya Kasada, wisatawan juga mengeluhkan fasilitas dan infrastruktur.

Yono Tri, warga Kabupaten Bondowoso yang sering ke Bromo, mengeluhkan lokasi parkir yang kurang terkoordinir. Rest area dan toilet di lautan pasir juga tidak ada, sehingga membuat dirinya dan wisatawan lainnya kurang nyaman berwisata di Bromo.

“Toiletnya gak ada, hanya di Pura Luhur Poten. Rest area di lautan pasir juga nihil. Kondisi jalanan menuju kawasan wisata Bromo juga perlu diperbaiki. Sebab, masih banyak ditemui lubang di jalan. Ukuran jalannya pun kurang lebar. Bila dua mobil berpapasan, jalan akan tertutup,” kata Yono.

Sedangkan anggota DPR RI dapil Probolinggo-Pasuruan, Hasan Aminuddin mengusulkan kepada pemerintah pusat agar membangun jalan tol dan bandara di Kabupaten Probolinggo sebagai sarana untuk mempermudah akses ke Bromo.

Dengan begitu, wisatawan semakin mudah dan cepat menuju Bromo. Jika bandara dibangun, menurut Hasan, wisatawan yang ke Bromo tak harus melalui Bandara Juanda Surabaya. Selanjutnya, mereka bisa melanjutkan perjalanan wisata ke Bali atau Yogyakarta melalui bandara tersebut.

“Beberapa waktu lalu, saat masih menjadi Presiden, Pak SBY pernah berjanji akan memperbaiki akses jalan ke Bromo. Tapi sampai sekarang belum terlaksana. Saya pun mendesak Kementerian Pekerjaan Umum untuk segera menangani hal tersebut. Kalau bisa Bapak Basuki (Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono) bisa hadir dan menyaksikan sendiri kondisi di sini,” jelasnya, Selasa (26/7/2016).

Hasan yang juga mantan Bupati Probolinggo dua periode itu menambahkan, kawasan Bromo sangat layak dikembangkan. Akses untuk menjangkaunya pun sangat mudah, karena wisatawan tidak perlu mendaki pegunungan dengan melintasi hutan belantara menuju puncak. Bromo semakin istimewa ketika erupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com