Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kuliner Thailand Sukses di Kancah Internasional

Kompas.com - 19/09/2016, 20:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuliner Thailand memiliki posisi yang kuat di kancah internasional. Hampir di seluruh kota-kota besar dunia terdapat restoran Thailand. Selain itu, beberapa kuliner Thailand juga memiliki branding yang kuat di masyarakat dunia, contohnya sup asam segar yakni Tom Yum.

Tenarnya kuliner Thailand di dunia tak lepas dari andil pemerintah Thailand sendiri.

"Ada proyek dari pemerintah Thailand untuk memberi insentif bagi orang yang membuka restoran Thailand di luar negeri," kata Indra Nugraha, Marketing Manager Tourism Authority of Thailand, saat ditemui di acara Thai Culinary Feast, The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Selain pemberian insentif, pemerintah Thailand juga terbilang ketat soal standarisasi rasa makanan yang akan dijual baik di dalam maupun luar negeri.

"Ini supaya rasanya sama, jadi tidak di satu restoran enak di restoran lainnya tak enak. Nantinya restoran akan dapat logo dari pemerintah Thailand setelah proses standarisasi," kata Indra.

Bagian pemerintah Thailand yang mengatur standarisasi dan kebijakan terkait kuliner Thailand menurut Indra disebut Division of Thai Export Promotion. Usaha pemerintah Thailand untuk menjaga rasa masakan tradisonal dan mengembangkan bisnis hingga terkenal di seluruh dunia cukup berhasil.

Terbukti, ada empat makanan Thailand yang termasuk dalam 50 makanan terlezat di dunia versi CNN. Empat makanan tersebut adalah Som Tam atau salad pepaya muda segar, Nam Took Mo atau babi panggang dengan perasan jeruk lemon, cabai, dan bawang. Kemudian ada Tom Yam Goong atau sup asam pedas dengan udang, dan terahkir ada Massaman Curry yang digadang rajanya kari dan jadi nomor satu diantara 50 makanan terlezat dunia versi CNN.

******

KompasTravel kembali menghadirkan kuis "Take Me Anywhere 2". Pemenang akan mendapatkan kesempatan liburan gratis yang seru ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam.

Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru selama di Yogyakarta. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone. Klik link berikut: Mau Liburan Gratis di Yogyakarta? Ikuti Kuis "Take Me Anywhere 2"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com