Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui Sejarah Singosari, Malang Mulai Bangun Wisata Heritage

Kompas.com - 03/10/2016, 07:21 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur mulai mengembangkan potensi wisata heritage atau wisata yang berbasis budaya. Saat ini, pemerintah mulai mempromosikan potensi lokasi-lokasi wisata heritage yang ada di Kabupaten Malang.

Diketahui, Malang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang sarat dengan sejarah kerajaan masa lalu. Yaitu sebagai lokasi Ken Arok mendirikan Kerajaan Tumapel yang kemudian menjadi Kerajaan Singosari.

Benda-benda bersejarah yang menceritakan kisah Kerajaan Singosari juga masih ada. Seperti keberadaan candi dan prasasti lainnya.

"Memang kami sedang mengemas semua potensi yang ada. Baik itu untuk wisata alam maupun buatan dan heritage. Itu sudah kita kemas bersama-sama dalam artian setelah ini kita bisa menjualnya dalam satu paket," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara saat penutupan Festival Literasi Singosari di Candi Jago, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2016) malam.

Menurut Made, banyak wisatawan mancanegara yang memilih mengunjungi Malang setelah dari Gunung Bromo atau sebaliknya, ke Malang dulu baru ke Bromo. Hal itu tidak terlepas dari potensi budaya yang ada di Malang.

"Semakin memunculkan kekayaan khazanah budaya kita, kan biasanya orang barat penasaran dia kan, mereka ke sini tidak mungkin ke mal kan. Yang dilihat pasti budaya, ini yang akan kita jual," jelasnya.

Made mengakui bahwa potensi wisata budaya di Malang masih belum tergarap maksimal. Banyak potensi wisata budaya yang tidak dipromosikan dan dibiarkan begitu saja.

Melalui Festival Literasi Singosari yang baru pertama kali ini digelar, ia berharap bisa membangkitkan potensi wisata tersebut.

"Memang wisata heritage belum begitu bagus. Makanya pada saat ada kunjungan anggota DPR RI, kita sampaikan bahwa salah satunya yang akan kita angkat adalah haritage. Akan kita lihat dulu, tagline apa yag akan dikemas," katanya.

Sementara ini, dalam agenda wisata internasional, Pemerintah Kabupaten Malang sudah menjadikan Singosari sebagai tagline. Sedangkan untuk lokasi bersejarah yang sudah mulai di promosikan di antaranya Candi Singosari, Candi Sumber Awan, Candi Badut, Candi Kidal dan Candi Jago.

KOMPAS.com/ANDI HARTIK Musik dawai saat tampil dalam penutupan Festival Literasi Singosari di Candi Jago, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2016) malam.
Tidak hanya itu, dari Festival Literasi Singosari diharapkan bisa menarik benang merah bahwa antara Malang dan Bali memiliki jalinan sejarah. Hal itu dibuktikan oleh perjalanan Mahisa Cempaka yang tidak lain adalah keturunan Ken Arok melalui pernikahannya dengan Ken Dedes yang andil dalam membangun Kerajaan Singaraja di Kabupaten Buleleng, Bali.

Akhir bulan ini, Kabupaten Buleleng berencana akan menggelar kegiatan yang sama. Yaitu Festival Literasi Singaraja. Hal itu untuk merespon festival yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Malang dan untuk menarik benang merah jalinan kebudayaan antara Singaraja di Buleleng dan Singasari di Malang.

"Dengan kita menarik cerita tentang di Bali dengan Malang, otomatis tersampaikan pada bule-bule, turis-turis asing yang ada di Bali. Kenapa sih, ada apa. Dari situ nanti ada ketertarikan wisatawan untuk ke Malang," tamah Made Arya Wedhantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com