Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Restoran yang Tak Boleh Terlewat di Melbourne

Kompas.com - 03/10/2016, 18:10 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis


KOMPAS.com – Warga Melbourne, Australia, termasuk orang-orang yang senang berkumpul di restoran untuk makan dan bercengkrama dengan kerabat. Konon, hampir setiap ruang kosong di kota itu akan diubah menjadi restoran atau kedai kopi, bila memungkinkan.

Karena ditujukan sebagai tempat bertemu, restoran dirancang mengutamakan kenyamanan pengunjung. Makanan yang disajikan pun beragam dan menjajikan rasa nikmat yang menggoyang lidah.

Nah, jika sedang di Melbourne, Kompas.com merangkum lima restoran layak cicip di kota itu:

The Produce Store, Mansfield

Tempat ini merupakan tujuan utama masyarakat lokal untuk berkumpul, bersantai, serta bercengkrama dengan teman dan keluarga. Mansfield Regional Produce Store atau lebih dikenal dengan The Produce Store terletak dua setengah jam dari pusat kota Melbourne.

Semua makanan di sini terbuat dari bahan alami dan hasil bumi warga setempat. Pengunjung dapat menikmati berbagai menu makan siang yang menggoyang lidah, seperti ikan salmon di atas roti baguette atau sup buah labu.

Di sana, pengunjung juga disarankan menikmati kopi racikan setempat, misalnya piccolo atau kopi hitam kental dengan tambahan es krim. Selain itu, restoran juga menyediakan rak penuh bermacam-macam anggur regional.

Kompas.com/Anne Anggraeni Fathana The Produce Store, Mansfield

Desain restoran terbuat dari kayu, memberikan kehangatan bagi setiap pengunjung. Langit-langit tinggi dihias sepeda-sepeda bekas sebagai aksen.

The Produce Store, layaknya toko dan restoran lainnya di Melbourne, hanya buka hingga pukul 5 sore. Jika tidak ingin kehabisan tempat, pengunjung dapat memesan meja sebelum berkunjung.

Kaptans Restaurant, Gunung Buller

Restoran Kaptans di hotel Pension Grimus terkenal dengan sajian menu lezat. Bahkan, banyak warga lokal berkunjung ke Gunung Buller untuk mencicipi masakan di tempat ini.

Wisatawan dapat memesan pasta dengan potongan daging kelinci Australia bercampur buah kranberi. Atau, cicipi menu khas negeri ini yaitu Schnitzel ditemani salad kentang.

Gaya masakan di restoran Kaptans merupakan percampuran santapan ala Austria dan cita rasa gunung Alpine di Australia. Ukiran kayu dan artefak menghiasi ruangan menggambarkan sejarah Gunung Buller.

Restoran ini juga terkenal karena kehangatan para stafnya. Selama tamu makan, para staf sesekali akan memulai perbincangan dan menanyakan keadaan pengunjung.

Kaptans buka pada waktu sarapan dan makan malam. Mereka juga buka saat makan siang hanya khusus pada akhir pekan.

Restoran ini penuh sepanjang waktu sehingga pengunjung disarankan untuk memesan tempat terlebih dahulu.

(Baca jugaCukup Rp 7 Juta-an Pergi Pulang ke Australia Pakai Garuda)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com