Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lenggak-lenggok Gadis Kazakhstan Menari Sintren Cirebon

Kompas.com - 04/10/2016, 11:09 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Penulis

ASTANA, KOMPAS.com — Tepuk tangan meriah terdengar saat empat gadis Kazakhstan berlenggak-lenggok menari sintren di depan puluhan mahasiswa Universitas Kazguu, Astana. Mereka cukup lincah bergoyang mengikuti irama musik yang ceria.

Sintren adalan kesenian tari tradisional masyarakat Jawa, khususnya di Cirebon. Kesenian ini terkenal di pesisir utara Jawa Barat dan Jawa Tengah, antara lain di Indramayu, Cirebon, Majalengka, Jatibarang, Brebes, Pemalang, Tegal, Banyumas, Kuningan, dan Pekalongan.

Gerakan mereka memang tidak terlihat terlalu gemulai, tetapi bisa mengikuti irama musik kontemporer yang lebih menghibur. Maklum saja, mereka baru belajar dua bulan untuk bisa membawakan tarian itu.

Adalah Agung Saputra (28), staf Kedubes RI untuk Kazakhstan, yang mengajari mereka tarian tersebut. Menurut Agung, tarian itu memang memasukkan gerakan kreasi modern, tetapi kental dengan unsur gerakan tradisional Indonesia.

Dok. Hendri Hidayat Para mahasiswi Kazakhstan yang belajar tarian Indonesia.
Agung menceritakan, gadis-gadis penari asal Kazakshtan itu merupakan mahasiswi dari beberapa universitas yang memang tertarik dengan Indonesia.

"Mereka sangat bersemangat belajar tentang Indonesia. Kesibukan mereka di luar sebagai mahasiswi di berbeda universitas, tetapi mereka masih bisa meluangkan waktu datang ke rumah budaya KBRI Astana untuk belajar nari," kata Agung kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Pria yang bekerja di Kedubes RI sejak Februari 2015 ini mengatakan, remaja Kazakhstan yang berminat belajar tarian Indonesia ini belum terlalu banyak. Namun, Culture Center KBRI di Astana tetap berusaha mengajak remaja setempat untuk mengenal budaya Indonesia.

Setiap hari, pulang bekerja di Kedubes RI untuk Kazakhstan, Agung yang merupakan lulusan ISI Yogyakarta ini langsung mengajar tari, bahkan pada saat akhir pekan.

Ana Shofiana Syatiri Promosi budaya Indonesia di Astana Leisure.
Selain melalui tarian, ada juga permainan angklung. Dalam setiap promosi kebudayaan Indonesia di negeri itu, tarian dan angklung selalu disajikan.

Pengenalan budaya Indonesia di Kazakhstan ini memang menjadi program penting Duta Besar RI untuk Kazakhstan, Foster Gultom. Dia sengaja mencari staf yang juga bisa mengajarkan budaya Indonesia, salah satunya melalui tarian.

"Ya, dapat Agung dari ISI Yogyakarta," kata dia.

Dia berharap, dari program ini, lebih banyak lagi warga Kazakhstan yang belajar tentang Indonesia. Dengan begitu, mereka mau berkunjung ke Indonesia, suatu saat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com