Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Maskapai Nasional Indonesia yang Larang Penggunaan Samsung Galaxy Note 7

Kompas.com - 28/10/2016, 17:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.COM - Sejumlah maskapai penerbangan nasional telah secara resmi melarang penggunaan Samsung Galaxy Note 7 di dalam semua penerbangan. Langkah tersebut diambil lantaran demi keamanan penerbangan.

AirAsia secara resmi melarang penumpang untuk membawa Samsung Galaxy Note 7 per tanggal 17 Oktober 2016.

"Sehubungan dengan laporan insiden yang melibatkan Galaxy Note 7 akibat panasnya perangkat yang membahayakan, baik pada perangkat yang sebelumnya telah ditarik dari peredaran maupun perangkat pengganti yang baru, AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) dan Indonesia AirAsia X (XT) mulai hari ini (17 Oktober) menetapkan bahwa seluruh perangkat Galaxy Note 7 sebagai barang yang tidak diperbolehkan berada di dalam semua penerbangan," jelas Head of Corporate Secretary and Communication AirAsia Indonesia, Baskoro Adiwiyono dalam siaran pers yang diterima KompasTravel.

Ia mengatakan penumpang tidak diperkenankan membawa perangkat tersebut ke dalam pesawat, di dalam tas yang dibawa ke dalam kabin, di dalam tas yang dibagasikan dan juga di dalam kargo. Penumpang yang ditemukan membawa perangkat tersebut tidak akan diperbolehkan memasuki pesawat.

Sementara, Sriwijaya Air dan Nam Air juga secara tegas melarang Samsung Galaxy Note 7 di dalam pesawat. Senior Manager Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan pihaknya mengikuti rekomendasi dari Federal Aviation Administration dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan tentang pelarangan Samsung Galaxy Note 7.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Pesawat AirAsia.
"Sudah sejak lama larangan (penggunaan Samsung Galaxy Note 7) diberlakukan di Sriwijaya Air Group. Sejak dikeluarkan rekomendasi dari FAA waktu itu," jela Agus saat dikonfirmasi KompasTravel, Jumat (28/10/2016).

Ia menjelaskan pada saat larangan dari FAA itu diumumkan, Sriwijaya Air juga menduga bahwa baterai lithium Samsung Galaxy Note 7 cukup membahayakan penerbangan. Oleh karena itu, Sriwijaya Air Group mengeluarkan larangan untuk dibawa.

"Semua karena alasan keamanan (penerbangan)," tambah Agus.

Garuda Indonesia dan Citilink juga menerapkan hal yang sama. Jika ada penumpang yang tak patuh ketentuan, dua maskapai tersebut menegaskan tak bakal membolehkan penumpang masuk pesawat.

"Dengan ini kami menetapkan perangkat Samsung Galaxy Note 7 sebagai barang yang tidak boleh dibawa maupun digunakan di pesawat pada seluruh penerbangan Garuda Indonesia," kata VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar.

Benny menambahkan pihaknya telah mengomunikasikan larangan tersebut di lingkungan internal hingga jajaran petugas lapangan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Tak cuma itu, Garuda Indonesia juga telah memasang larangan itu secara tertulis di konter check-in, ticketing, dan kantor pemasaran Garuda Indonesia di seluruh Nusantara.

SENDY A SAPUTRA Pesawat Sriwijaya Air
Sejak bulan lalu, "perlakuan khusus" bagi Galaxy Note 7 sudah diterapkan perusahaan penerbangan di Indonesia dan sosialisasinya cukup masif di bandara-bandara. Hanya saja, aturannya belum setegas saat ini.

Sebelumnya penumpang dilarang untuk mengaktifkan, menggunakan, atau mengisi daya ponsel Galaxy Note 7 dalam penerbangan. Penumpang juga dilarang menyimpan ponsel tersebut di dalam bagasi atau kabin.

Dengan kata lain, pengguna Galaxy Note 7 saat itu masih diperbolehkan terbang dengan membawa ponselnya asalkan mengikuti ketentuan yang diberikan. Namun saat ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan telah secara resmi melarang Samsung Galaxy Note 7 di kabin pesawat, bagasi tercatat, dan kargo.

Pelarangan ini tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara No.  SE. 21 tahun 2016 yang ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo pada 20 Oktober 2016. 
 
“Smartphone Samsung Galaxy Note 7 mempunyai potensi bahaya meledak/kebakaran,” ujar  Suprasetyo dalam siaran pers yang diterima KompasTravel.
 
Hal ini merujuk pada  Surat Edaran Federal Aviation Administration (FAA-USA) No: 16-08 tanggal 14 Oktober 2016 tentang _Announcement of a Ban on All Samsung Galaxy Note 7 Smartphone Devices from Air Transportation in the United States.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com