WAKATOBI, KOMPAS.com - Guna merealisasikan target kunjungan wisatawan tahun 2016 sebanyak 25.000 orang, Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menggelar Festival Wakatobi 2016.
Festival ini akan diselenggarakan pada 18 Desember 2016 mendatang dan merupakan puncak dari rangkaian acara festival atraksi budaya di Pulau Wangi-wangi, dan Pulau Kaledupa.
Bupati Wakatobi Arhawi Ruda menjelaskan, Festival Wakatobi 2016 akan menghadirkan pameran barang kerajinan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), atraksi budaya berupa upacara dan tarian tradisional, serta demonstrasi kendaraan hias.
(BACA: Wisata Hemat ke Wakatobi Bareng Pelni Mulai Rp 3 Juta, Mau?)
"Festival Wakatobi akan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. Kami mengundang sejumlah pengusaha, instansi pemerintah di Sulawesi dam seluruh Indonesia serta UMKM," ujar Arhawi saat pelaksanaan EcoTourism Synthesis Development bersama WWF Indonesia dan jelajah biru, kepada Kompas.com, Senin (31/10/2016).
KOMPAS/INGKI RINALDI Salah satu sudut sekitar Desa Kulati di Pulau Tomia, Wakatobi, Jumat (16/9/2016).
Wakatobi telah ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi telah mempersiapkan berbagai perencanaan.
Arhawi menuturkan rencana tersebut adalah penataan empat pulau besar yakni Pulau Wangi-wangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomea, dan Pulau Binongko.
"Untuk keempat pulau tersebut akan dilakukan revitalisasi termasuk pembangunan infrastruktur, transportasi, listrik, dan air bersih.
Pemkab Wakatobi telah mengusulkan anggaran senilai Rp 1,2 triliun kepada pemerintah pusat. Usulan anggaran sebesar itu, kata Arhawi, sudah diperhitungkan dengan matang.
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/8/2015).
Pasalnya, APBD Pemkab Wakatobi hanya sebesar Rp 672 miliar. Belanja 3.515 pegawai mendapat alokasi terbesar yakni 45 persen, sementara belanja infrastrukur sebesar Rp 200 miliar.
Usulan anggaran sebesar itu bukan tanpa alasan. Kabupaten Wakatobi, menurut Arhawi, punya banyak potensi yang terpencar dan belum terkoneksi.
Sebut saja Pulau Kapota yang berada di tengah gunung dengan danau air asin serta Goa Kelelawar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.