Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seru! Seperti Ini Pacuan Kuda Tradisional di Tanah Gayo

Kompas.com - 11/01/2017, 10:15 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia

Penulis

SIMPANG TIGA REDELONG, KOMPAS.com - Kabupaten Bener Meriah telah memasuki usia yang ke-13 tahun. Pemkab setempat ingin melengkapi kebutuhan serta keinginan masyarakat untuk melaksanakan acara besar yang tidak terlepas dari nilai-nilai Budaya Gayo, yang meliputi Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues yang ada di Provinsi Aceh.

Dalam sambutannya sebelum saat membuka Pacuan Kuda Tradisional Gayo di Lapangan Sengeda, Bener Meriah, Aceh, Senin (9/1/2017), Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah, Hasanuddin Darjo mengatakan, budaya Gayo tidak pernah lesu dan selalu berkembang seiring zaman, misalnya seperti seni tradisi Didong Gayo, Tari Guel dan Tari Saman Gayo, maupun Pacuan Kuda Tradisional Gayo.

Keempat tradisi tersebut dianggap saling melengkapi dari masa ke masa, sebagai khasanah budaya masyarakat di dataran tinggi tanah Gayo.

(BACA: Kopi Gayo yang Memikat Mahasiswi asal Hongkong)

Hal tersebut, menurut Darjo, cukup beralasan karena semua jenis tradisi budaya itu sudah ada sejak nenek moyang masyarakat setempat. Bahkan, masyarakat Gayo kaya akan seni budaya. "Seperti pacuan kuda merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan serta peradaban masyarakat Gayo," kata Darjo.

"Masyarakat Gayo memiliki sejumlah nilai dan norma sebagai acuan tingkah laku untuk mewujudkan ketertiban, disiplin dan kesetiakawanan serta kegotongroyongan," jelasnya.

Menurut Darjo, nilai-nilai budaya Gayo yang menjadi kebanggaan masyarakat Bener Meriah adalah kebudayaan yang bersumber dari kearifan lokal yang diwarnai nilai-nilai moral yang luhur dan agung, serta telah menjadi khasanah budaya bangsa.

(BACA: Pacuan Kuda Gayo dan Pesta Rakyat)

Ia memaparkan, itulah yang tercermin dari di dalam penyelenggaraan pacuan kuda tradisional yang dilaksanakan di Bener Meriah. Artinya, pacuan kuda merupakan kebudayaan yang telah mengakar di dataran tinggi Gayo. Oleh sebab itu tidak boleh dicemari dengan sikap-sikap permusuhan.

"Kuda yang kalah tahun depan akan ikut lagi, maka peliharalah kudanya dengan baik. Kuda yang menang di event-event yang akan datang harus lebih dipertahankan lagi. Intinya mari kita laksanakan pacuan kuda ini dengan penuh persaudaraan, persaingan yang sehat dan tentunya menyenangkan," papar Darjo.

Meskipun cuaca didaerah itu sedang tidak bersahabat, lanjut Darjo, pihaknya berharap partisipasi penuh dari para peserta yang mengikuti lomba tersebut.

Darjo mengimbau kepada peserta agar menjaga sportivitas selama mengikuti ajang akbar tersebut.

Menurut Haili Yoga, Ketua Penyelenggara Pacuan Kuda Tradisional Gayo dalam rangka memperingati HUT ke-13 Bener Meriah, sebanyak 295 ekor kuda dari tiga kabupaten di tanah Gayo ikut serta dalam lomba yang dilaksanakan dalam waktu seminggu tersebut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com