Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Si Hitam Manis" Jadi Primadona Pidie Jaya

Kompas.com - 19/01/2017, 07:41 WIB
Masriadi

Penulis

MEUREUDU, KOMPAS.com - Nuwita (20) tampak duduk santai di sebuah pondok kecil di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (18/1/2017). Sesekali dia menunduk, melihat ke arah smart phone di tangannya.

Lalu, ia menengadah dan melihat ke jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh di depannya. Di tempat itu, Ita, begitu dia memanggil dirinya menunggu pembeli buah manggis. Ya, Ita tak sendiri.

Sepanjang kiri-kanan lintas nasional itu berjejer puluhan pedagang buah manggis saban hari. Tanpa kenal musim. Buah manggis itu diikat rapi memanjang ke bawah.

(BACA: Legit dan Murah, Ini Dia Roti Selai Khas Aceh)

Semakin panjang deretan buah manggis itu maka semakin mahal pula harganya. Harga termurah, Ita mematok Rp 15.000 per ikat. “Satu ikat 15 buah manggis, artinya seribu rupiah satu buah manggis,” katanya sambil tersenyum.

Dia pun lalu menunjukkan beberapa jenis ikatan buah manggis. Ada juga ikatan yang panjangnya nyaris 30 sentimeter. “Harga yang itu 50 ribu,” telunjuk Ita mengarah ke sebuah ikatan buah manggis.

KOMPAS.com/MASRIADI SAMBO Pedagang buah manggis di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (18/1/2017).
Puluhan tahun lalu, pedagang buah manggis menggelar dagangannya di sepanjang jalan itu. Namun, tak ada yang tahu pasti sejak kapan aktivitas itu dimulai.

“Seingat saya, ketika saya masih kecil sudah ada yang berjualan di sini,” kata Nursyiah, pedagang lainnya. Kini, Nur berusia 40 tahun.

Saat itu, Kabupaten Pidie Jaya masih bergabung dengan Kabupaten Pidie. Baru pada 2 Januari 2007 lalu Kabupaten Pidie Jaya, menjadi daerah otonom.

“Manggis ini dibeli dari petani. Kalau yang sekarang itu langsung dari Pidie Jaya. Karena sedang musimnya,” kata Nur.

Sementara, di lain waktu mereka juga mendatangkan buah manggis dari Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara. “Bahkan terkadang dari Besitang Sumatera Utara. Makanya, bisa jualan manggis sepanjang hari tanpa harus menunggu musimnya tiba,” terang Nur.

KOMPAS.com/MASRIADI SAMBO Pedagang buah manggis di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (18/1/2017).
Jika musim buah lainnya seperti rambutan dan durian tiba, Nur juga menjual buah-buahan itu selain manggis. Di bawah gantungan manggis, diatur rapi rambutan hari itu. Harganya Rp 7.000 per ikat.

“Ini sudah menjadi khas, jadi untungnya lumayan. Banyak pembeli yang melintas dari Banda Aceh ke Medan atau sebaliknya singgah untuk membeli buah manggis,” kata Ita dan diiyakan Nur.

Nah, Anda menikmati liburan atau sekadar melintas lewat jalur Medan-Banda Aceh, maka nikmatilah manggis sepuasnya. Rasanya, dipastikan manis. Dan, kini si hitam menjadi primadona Pidie Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com