Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarangan, Ini Panduan Melihat Mamalia Laut di Laut Lepas

Kompas.com - 27/03/2017, 06:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Lumba-lumba, paus, dan dugong adalah mamalia laut yang menarik untuk diamati. Sebagai makhluk liar, memang tak mudah untuk dapat bertemu mereka di habitatnya langsung.

Beruntung, di beberapa daerah Indonesia, mamalia laut ini dapat ditemui pada lokasi dan waktu tertentu. Tentunya ada ketentuan khusus berwisata mengamati mamalia laut di laut lepas, seperti yang dirangkum dari WWF Indonesia berikut ini:

1. Biarkan hewan bergerak dan menentukan waktu munculnya ke permukaan dengan bebas

2. Jangan mengejar atau mengganggu mamalia laut

3. Jika mamalia laut terlihat gelisah atau terganggu, tinggalkan area tersebut

4. Perhatikan dengan baik keadaan sekitar untuk menghindari benturan atau gangguan yang tidak sengaja dilakukan

5. Berhati-hati terutama saat berada di sekitar induk dan anak. Ambil jarak dan jangan pernah memisahkan mereka

6. Jaga suara seminim mungkin

7. Jangan menyentuh atau memberi makan mamalia laut

8. Sampah dapat menyebabkan kematian paus dan lumba-lumba, buanglah sampah di tempat yang aman

9. Jangan membeli produk-produk yang berasal dari paus. Mereka dilindungi secara ketat di bawah CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora)

10. Selalu nyalakan mesin kapal Anda, walaupun saat mengikuti arus. Ini penting untuk keselamatan Anda juga hewan-hewan tersebut. Paus diketahui sering bertubrukan
dengan kapal yang sedang berlayar

11. Jika berenang bersama mamalia laut, hal patut diperhatikan adalah perilaku mamalia laut tak dapat dimengerti sepenuhnya. Cara terbaik untuk mengamati sebenarnya tanpa memasuki perairan demi alasan keselamatan diri Anda dan hewan tersebut.

Sebelum berwisata mengamati mamalia laut, ada baiknya untuk mencari tahu peraturan lokal setempat, lalu bandingkan dengan panduan umum. Berpartisipasilah dalam wisata yang bertanggung jawab, berikan informasi kepada warga lokal untuk kesadaran akan wisata bertanggung jawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com