Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Takut Bertemu Komodo, Ini Tips Aman Berkunjung ke TN Komodo

Kompas.com - 04/05/2017, 21:55 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, semakin naik daun. Rumah bagi para komodo itu terus dibanjiri wisatawan baik domestik dan mancanegara.

Di kawasan ini, wisatawan bisa melihat langsung kehidupan komodo tanpa halangan kandang. Ini bukanlah kebun binatang atau taman safari. Melainkan rumah sesungguhnya para komodo.

Oleh karena itu, wisatawan perlu berhati-hati saat berkunjung ke TN Komodo. Komodo adalah binatang buas dan karnivora. Kejadian turis yang tergigit komodo bisa menjadi pelajaran bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke rumah para komodo.

Walau begitu, jangan takut berkunjung ke rumah para komodo. Wisatawan cukup mengikuti peraturan saat berkunjung ke kawasan ini. Berikut tips aman saat berkunjung ke TNK.

1. Gunakan pemandu

Penglihatan komodo memang buruk. Namun, pendengaran dan penciumannya sangat tajam. Oleh karena itu, wisatawan yang tak terbiasa dengan komodo sangat disarankan bepergian di TN Komodo dengan pemandu.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Ranger atau jagawana di TN Komodo memberikan penjelasan kepada wisatawan yang tiba di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/5/2014)
Saat memasuki kawasan Taman Nasional seperti Pulau Rinca dan Pulau Komodo, tempat para komodo berkeliaran, ranger atau polisi hutan akan menjelaskan sekilas tentang komodo dan peraturan yang harus ditaati.

2. Jangan jalan sendirian

Jangan nekat berjalan sendirian. Bepergianlah dalam rombongan dan berjalanlah sesuai jalur trekking yang sudah Anda pilih. Ada trek pendek hingga panjang yang bisa dipilih. Komodo menyerang mangsa yang sendirian.

3. Ikuti ranger

Ranger atau polisi hutan biasanya bertindak sebagai pemandu. Para ranger sudah berpengalaman menghadapi komodo. Jadi, jangan berjalan jauh dari ranger. Para ranger dibekali tongkat kayu panjang dengan ujung bercabang yang fungsinya menghalau komodo.

4. Jangan membuat gerakan tiba-tiba

Jangan nekat menganggu komodo. Walau terlihat besar dan tampak bermalas-malasan, larinya kencang.

Biasanya komodo tampak tenang-tenang saja saat ada manusia yang jalan melewatinya asal tidak melakukan gerakan tiba-tiba. Jadi, jangan tiba-tiba berlari. Anda bisa-bisa malah dikejar komodo. Komodo mampu berlari 18 kilometer per jam.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI Komodo (Varanus komodoensis) hidup liar di Pulau Rinca, Jumat (10/6/2016). Populasi komodo di Pulau Rinca yang merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo sekitar 2.800 ekor.
5. Bila dikejar komodo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

Travel Update
4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

Travel Tips
65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

Travel Update
5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

Travel Update
Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Travel Update
Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Jalan Jalan
Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Travel Update
10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

Travel Update
Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com