Komodo berlari lurus dan tidak bisa lari secara zig-zag alias berkelok-kelok. Jadi, jika Anda dikejar komodo, berlarilah secara zig-zag.
6. Naik ke tempat tinggi
Setelah berlari dan komodo masih mengejar, naiklah ke tempat yang tinggi. Biasanya ada beberapa rumah panggung di kawasan TN Komodo. Naiklah ke rumah panggung. Komodo kesulitan naik tangga.
Hanya saja, hati-hati pula biasanya komodo senang berteduh di bawah bangunan. Hindari memanjat pohon karena komodo usia satu sampai dua tahun senang berada di pohon.
7. Waspada saat berjalan
Komodo seperti bunglon. Warnanya yang serupa batang kayu kering atau tanah berdebu seperti kamuflase dengan lingkungan sekitar. Jadi tetap waspada. Bisa-bisa tanpa sengaja Anda malah menginjak komodo.
Komodo pandai menipu. Jadi walau komodo tampak sedang bersantai, bukan berarti ia benar-benar istirahat. Komodo menanti mangsa yang lengah.
7. Jangan berisik
Pendengaran komodo sangat tajam. Jadi berjalanlah dalam diam, tidak perlu ribut.
8. Hindari parfum
Jangan gunakan parfum dengan aroma menyengat. Komodo memiliki penciuman yang tajam. Ranger biasanya menyarankan tidak memakai parfum dengan aroma menyengat karena dapat memancing penciuman komodo.
9. Peka bau darah
Komodo adalah binatang yang peka dengan bau darah. Saat mencium bau darah, secara naluriah komodo mencarinya sebagai mangsa.
Perempuan yang sedang menstruasi tetap boleh melakukan trekking. Namun, sebaiknya tidak pada awal-awal menstruasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.