PONTIANAK, KOMPAS.com - Pameran Seni Rupa “Rasa Borneo Warna” yang dibuka Rabu (14/6/2017) menjadi ajang pertemuan antar-seniman Kalimantan. Bukan hanya dari wilayah Indonesia, tapi juga melibatkan perupa asal Sarawak, Malaysia Timur.
Beragam karya seni rupa ditampilkan dalam pemeran yang akan berlangsung hingga tanggal 17 Juni 2017 di komplek Museum Negeri Kalimantan Barat, di Jalan Ahmad Yani, Pontianak.
Selain itu, pameran yang digelar dalam program penguatan Taman Budaya oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI ini juga bertujuan memaksimalkan fungsi taman budaya sebagai pusat kesenian atau kebudyaan yang ada di daerah.
(BACA: Ini Lokasi Asli dari Lukisan pada Uang Seribu Rupiah)
Kepala Subdit Seni Rupa Direktorat Kesenian Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Pustanto mengatakan, program penguatan ini diharapkan bisa berfungsi dengan baik, sehingga dikemas dalam bentuk pertunjukan, pameran dan workshop maupun lomba seni rupa. Tujuannya masyarakat akan semakin tahu dan mengenal lebih dekat taman budaya.
Perkembangan lainnya, yaitu muncul karya drawing oleh seniman Bing Kalis yang dipelajari secara otodidak. Meski disajikan dalam dimensi ukuran yung kecil, namun menurut Pustanto sangat luar biasa.
(BACA: Tips Membeli Lukisan di Bali)
Selain itu tampil pula karya fotografi yang disajikan oleh Jessica Wuysang dan Herfin Yulianto sebagai bagian dari visual art.
“Tidak lupa kita juga mengucapkan terima kasih kepada seniman dari Serawak yang turut menampilkan karyanya maupun seniman lokal. Mereka adalah anak-anak muda yang patut diperhitungkan karyanya,” ungkap Pustanto.
Dari pertemuan itu, tentunya juga diharapkan terjalin diskusi dan ajang silaturahmi untuk mengembangkan kesenian di masing-masing daerah.
“Kami berharap banyak kepada taman budaya dan jajarannya bisa memanfaatkan momen ini untuk bisa mengembangkan kesenian sesuai fungsinya dalam mengembangkan taman budaya,” kata Pustanto.
Pada pameran ini, para seniman yang tergabung dalam Komunitas Perupa Kalimantan ini mengangkat hampir semua jenis dari seni rupa sebagai bagian dari visual art. “Perkembangan seni rupa sangat bagus dan idealisme yang ditampilkan tidak kalah saing dengan wilayah di luar Kalimantan,” kata Yohanes.
Para perupa dari luar Kalbar yang turut menampilkan karyanya antara lain Husni Thamrin dan Umar Sidik dari Kalsel, Peruarison Lampang dari Kalteng, Surya Darma dari Kaltim, serta Muton Kais, John Bosco dan Jackie Lane dari Sarawak, Malaysia Timur.