Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lokasi Asli dari Lukisan pada Uang Seribu Rupiah

Kompas.com - 28/05/2017, 22:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 
TERNATE, KOMPAS.com - Lembaran kertas uang rupiah, selain menampilkan pahlawan nasional di bagian depan, konsisten menampilkan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Pada bagian belakang uang lembaran seribu rupiah, terdapat pemandangan kontur alam Maluku. Tanah kelahiran Kapitan Pattimura pahlawan dari negeri rempah yang terlukis di bagian depan uang seribu. 
 
Pemandangan di bagian belakang uang seribu rupiah menampilkan lukisan Pulau Tidore dan Pulau Maitara. Aktivitas nelayan yang sedang menjala ikan menjadi penambah sisi humanis di lukisan uang seribu rupiah tersebut.
 
Uniknya, memang ada satu titik untuk melihat pemadangan yang persis seperti lukisan di bagian belakang seribu rupiah. Tempat tersebut adalah Ternate, tepatnya di Desa Fitu.  
 
"Ini di sini tempatnya yang uang seribu itu," kata warga lokal Ternate, Adin saat mengantar KompasTravel, Jumat (26/5/2017).
 
Anda tak akan menyangka, tempat melihat pemandangan uang seribu rupiah tersebut adalah halaman rumah orang.
 
KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG Wisatawan sedang menikmati pemadangan Pulau Maitara, Pulau Tidore, dan Danau Laguna di Desa Fitu , Ternate.
Rumah-rumah sederhana di Desa Fitu ini memiliki pemandangan mewah, yakni menghadap langsung ke laut. Bersebrangan dengan Pulau Tidore dan Pulau Maitara. 
 
Di hari yang bercuaca cerah, kedua pulau terlihat memiliki komposisi yang sempurna. Sama persis seperti lukisan di uang seribu rupiah. Bahkan lengkap dengan perahu nelayan yang memang banyak memancing di laut tersebut. Namun jika saat mendung dan cuaca berkabut, pemandangan salah satu pulau dapat tertutup. 
 
Kompas.com/Silvita Agmasari Pemandangan Pulau Maitara, Pulau Tidore, dan Danau Laguna di Ternate, Maluku Utara.
Selain halaman belakang rumah di Kampung Fitu, lokasi lain yang tak kalah indah untuk melihat pemandangan Pulau Maitara dan Pulau Tidore adalah di lereng Kampung Fitu. Jaraknya satu kilometer dari lokasi melihat pemandangan pertama. 
 
Masyarakat setempat mengelola tanah lereng Kampung Fitu sebagai obyek wisata baru, sebagai anjungan foto dengan latar Pulau Maitara, Pulau Tidore, dan Danau Ngade. Karena berada di titik tinggi, latar pemandangan jadi kian menakjubkan. Setiap orang dipungut biaya Rp 10.000 untuk berpose di anjungan foto yang terbuat dari kayu tersebut.
 
Berkendara dari Kota Ternate menuju Desa Fitu memerlukan waktu sekitar 15-20 menit perjalanan. Desa ini menjadi salah satu lokasi yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Ternate, Maluku Utara. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com