Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ketupat, Ini Fungsi Lain Janur untuk Makanan di Masa Lampau

Kompas.com - 24/06/2017, 12:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan daun kelapa muda atau janur melonjak drastis saat bulan Ramadhan. Kebutuhan janur kelapa tak lain digunakan untuk membuat ketupat di Hari Raya Idul Fitri.

Tak hanya untuk membuat ketupat, ternyata janur kelapa memiliki fungsi lain untuk makanan di zaman lampau.

"Orang-orang Jawa sangat menghargai pohon kelapa. Dulu setiap rumah wajib punya pohon kelapa, karena dianggap semua bagian kelapa berguna untuk kehidupan manusia," kata ahli gastronomi dari Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito saat dihubungi KompasTravel, Jumat (23/6/2017).

Masyarakat Jawa di zaman lampau menanam kelapa agak berjauhan dari atap rumah, agar buahnya tak jatuh menimpa atap. Ketika memerlukan bahan bagunan, batang kelapa dapat diambil. Begitu pula ketika membutuhkan santan, sapu lidi, dan alat membawa barang (cangking).

"Daun kelapa yang warnanya kuning agak putih itu jika dianyam memberi aroma yang khas pada barang di dalamnya. Begitu pula pada makanan," kata Murdijati.

Alhasil janur kelapa tersebut seringkali difungsikan sebagai alat membawa makanan khususnya ke lokasi yang cukup jauh.

Murdijati menggambarkan janur kelapa dianyam berbentuk ketupat namun terus menyambung hingga membentuk kalung. Diisi beras, lalu direbus. Maka pejalan akan mengalungkan ketupat tersebut di leher. Jika lapar tinggal membuka untaian kalung ketupat dan menyantapnya.

Ada pula cara lain yakni menggunakan janur kelapa, yakni dianyam membetuk tas kiso (tas membawa ayam jago), untuk membawa makanan sepulang dari kenduri (selamatan). Aroma daun janur akan semakin menambah nikmat makanan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com