Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filosofi Indah di Balik Sepotong Ketupat

Kompas.com - 25/06/2017, 15:06 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketupat, hidangan yang tak pernah absen dari meja makan di Hari Raya Idul Fitri bukan makanan biasa.

Selain lezat, di balik sepotong ketupat tersimpan filosofi yang begitu indah. Mengingatkan kembali apa makna dari Hari Raya Idul Fitri bagi yang menyantapnya.

"Menurut cerita rakyat, ketupat itu berasal dari masa hidup Sunan Kalijaga, tepatnya di masa syiar Islamnya pada abad ke-15 hingga 16. Sunan Kalijaga menjadikan ketupat sebagai budaya sekaligus filosofi Jawa yang berbaur dengan nilai ke-Islaman," kata sejarawan kuliner sekaligus penulis buku "Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia", Fadly Rahman, saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (24/6/2017).

(BACA: Ketupat Berbungkus Janur dan Plastik, Apa Bedanya?)

Ketupat atau disebut kupat oleh masyarakat Jawa dan Sunda, menurut Fadly, mewakili dua simbolisasi yakni ngaku lepat yang berarti mengakui kesalahan, dan laku papat atau empat laku yang juga tercermin dari wujud empat sisi dari ketupat.

Empat laku tersebut terdiri dari:
1. Lebaran (kata dasar lebar) berarti pintu ampun yang dibuka lebar terhadap kesalahan orang lain.
2. Luberan (kata dasar luber) berarti melimpahi, memberi sedekah pada orang yang membutuhkan.
3. Leburan (kata dasar lebur) berarti melebur dosa yang dilalui selama satu tahun.
4. Laburan (kata lain kapur) yakni menyucikan diri, putih kembali layaknya bayi.

(BACA: Ini Asal Usul Ketupat, Hidangan Khas Lebaran)

Hidangan pendamping ketupat, lanjt Fadly, juga merupakan representatif lengkap asimilasi kuliner Nusantara yang terpengaruh dari berbagai budaya luar.

Seperti kuah kari yang dipengaruhi kuliner India, gulai yang dipengaruhi Arab, balado dari pengaruh Portugis, semur dan kue kering dari pengaruh Belanda juga Eropa, dan manisan dari pengaruh China.

Di zaman lampau hantaran hidangan khas hari raya juga sudah dilakukan oleh mayarakat multikultural di Indonesia. Menjadi tradisi yang mengakar hingga saat ini, menjunjung tinggi toleransi di Tanah Air. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com