Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Ibu Kota Jadi Pindah, Kuliner Palangkaraya Ini Semakin Mendunia

Kompas.com - 05/07/2017, 07:41 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Selain bentang alamnya yang mengagumkan, ternyata Palangkaraya yang digadang-gadang akan menjadi ibu kota Indonesia yang baru ini memiliki ragam kuliner menggugah selera.

Ragam kuliner di Palangkaraya merupakan warisan dari masyarakat adatnya terdahulu, yaitu Suku Dayak yang terkenal pandai mengolah hasil-hasil alam pun terbukti dari olahan kuliner di Palangkaraya ini.

Hingga kini, ragam kuliner di Palangkaraya memang didominasi oleh hasil alam, seperti ikan sungai, ikan rawa, dan hasil hutan seperti pakis, rotan muda dan yang lainnya.

Ikan sungai dan ikan rawa yang terkenal dan banyak ditemui di sini ada ikan baung, jelawat, adungan, puyau, tapah, patin, lele, lais, saluang, riu, kelabau, dan ikan sungai lainnya.

Tentunya Anda akan banyak menemukan ragam menu ikan lezat di sana. Ikan-ikan itu dimasak dengan cara bakar, goreng, tanak (dimasak dengan kuah santan kental dan kaya bumbu), pepes, kandas alias dipenyet bersama sambal, dan juhu (dimasak berkuah bersama sayur seperti inti rotan muda atau rebung).

Berikut beberapa hidangan menggugah selera yang dijamin bisa menggoyang lidah Anda saat berkunjung ke Palangkaraya.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Masakan khas Kalimantan Tengah di Rumah Makan Samba, Palangkaraya.
1. Jelawat goreng

Ikan Jelawat ini merupakan ikan endemik yang hanya ada di sungai Kalimantan. Menurut masyarakat di sana, ikan ini merupakan salah satu ikan terlezat untuk digoreng. Namun, selain digoreng, ikan ini pun biasa digulai.

2. Saluang

Saluang merupakan ikan teri air tawar, wujudnya serupa dengan ikan wader. Ikan ini sangat renyah dan gurih saat disajikan dengan cara digoreng.

3. Wadi Patin

Ialah hidangan berbahan dasar ikan patin, yang difermentasi, lalu digoreng dan dikukus. Fermentasi tersebut tentunya memunculkan rasa asam, sementara pengolahan lainnya menghasilkan rasa asin.

Asin dan asamnya hidangan ini begitu khas dan segar, sehingga perpaduannya berbeda dari asamnya buah. Hidangan ini ternyata paling pas disantap bersama pedasnya sambal serai.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Masakan khas Kalimantan Tengah di Rumah Makan Samba, Palangkaraya.
4. Sayur umbut rotan

Umbut roten merupakan inti atau bagian tengah dari rotan muda. Sehingga teksturnya kenyal lembut seperti rebung. Setelah dimasak, sayur ini terasa pahit segar seperti pare.

5. Telur ikan masak kuning

Tidak hanya ikan yang diolah menjadi hidangan lezat, telur ikan juga dapat dimasak oleh masyarakat Palangkaraya, menjadi hidangan khas. Telur ikan dimasak menggunakan bumbu kuning, hingga menghasilkan tekstur kenyal bak jenang dan berasa manis.

Kota yang dialiri sungai terbesar se-Kalteng ini masih menyimpan ragam kuliner lainnya, sperti sayur asam ikan baung, tumis kalakai alias pakis, tanak patin, juhu rimbang, tumis bajei, ikan saluang yang digoreng, dan umbut kelapa muda.

Jadi, bagi pecinta kuliner, di mana pun Ibu Kota-nya, kuliner Palangkaraya juga tidak kalah menggiurkan untuk dicoba bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com