Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Wisata Mancing Populer di Tanah Batak

Kompas.com - 11/06/2009, 09:20 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berpotensi dikembangkan jadi obyek wisata mancing untuk menarik wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mencanegara.

"Potensi alam Sumut cocok dikembangkan untuk obyek wisata mancing," kata Ketua Masyarakat Pemancing-Persahabatan Internasional Asia (MAP-PIA) Irwan Y Arifin di Medan, Rabu (10/6).
     
Irwan mengaku telah mencoba memancing di sejumlah perairan di Sumatera Utara, banyak kawasan di Sumut yang layak dikembangkan sebagai kawasan wisata mancing. Selain itu, program pengembangan ini juga untuk menjawab tren akhir-akhir ini bahwa memancing telah menjadi gaya hidup, bahkan dikembangkan sebagai olahraga prestasi.
     
Beberapa wilayah yang berpotensi dikembangkan menjadi kawasan mancing, menurut dia, adalah perairan Pulau Pandang, Kabupaten Batubara, Pulau Berhala (Sergai), serta perairan di kawasan Kepulauan Nias dan perairan wilayah pantai barat, laut Sibolga.
     
Kawasan perairan Belawan tepatnya di lokasi tenggelamnya kapal Kuala Deli, menurut dia, juga berpotensi untuk  dikembangkan sebagai kawasan memancing bagi para profesional. "Sumatera Utara juga punya Danau Toba yang tentunya akan memiliki daya tarik lebih jika dikembangkan menjadi kawasan wisata mancing," katanya.
     
Untuk mengembangkan kawasan wisata mancing harus didukung dengan hasil pemetaan untuk mengetahui potensi ikan yang ada di dalamnya. Seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta yang mengembangkan wisata mancing di Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com