Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Sate Ikan Marlin

Kompas.com - 18/12/2010, 08:45 WIB

KOMPAS.com - Makanan sate tentunya tidak lagi asing bagi kita, penduduk Indonesia. Berbagai jenis daging macam sapi, kambing, ayam, hingga domba bisa dibuat sate. Namun, apa jadinya apabila daging yang disate adalah ikan?

Apalagi, jika jenis ikannya tidak lazim, yaitu ikan blue marlin? Di Lampung Barat, khususnya wilayah Krui dan Liwa, sate blue marlin tidak lagi asing. Di kedua kota ini, sate ikan blue marlin atau yang biasa disebut tuhuk adalah salah satu makanan kegemaran warga.

Keda-kedai sate tuhuk banyak ditemui di Krui maupun Liwa. Salah satu kedai atau warung makan di yang khusus menjual sate tuhuk adalah Pondok Kuring. Kami berkesempatan mencicipi sate tuhuk yang dijual RM Pondok Kuring di Liwa, beberapa waktu lalu.

Sate tuhuk ini memiliki rasa yang sangat unik. Ketika melewati teronggokan, rasanya sangat lembut. Tidak lazimnya daging ikan lainnya, rasanya juga tidak terlalu amis. Tekstur daging ikan yang juga biasa disebut ikan layaran ini mirip ikan salmon.

Rasanya gurih dan manis. Namun, berbeda dengan jenis ikan pada umumnya, ketika dibakar, daging mentahnya tidak lengket. Daging ikan ini berwarna kemerah-merahan, mirip daging sapi. Jika belum dibakar, teksturnya liat seperti daging hewan.

Dagingnya pun tebal. Sehingga, saat masih di dalam tusukan, rupanya tidak jauh berbeda dengan sate daging sapi super yang penuh dengan daging, tanpa lemak. "Rasanya unik sekali. Seperti ayam, tetapi aroma rasanya lebih kuat dan gurih," ujar Asep (34), salah seorang pengunjung.

Sate ikan tuhuk dibuat dari daging ikan blue marlin yang segar. Bumbunya tidak jauh be rbeda dengan sate-sate pada umumnya. Menurut Heriyanto (21), karyawan RM Pondok Kuring di Liwa, bumbu bakarnya adalah kecap, penyedap rasa dan garam dicampur sedikit bumbu kacang.

Sate ini tidak perlu dibakar untuk waktu yang lama, cukup 15-18 menit. Jika terlalu lama dibakar, kandungan proteinnya yang sangat tinggi, akan berkurang. Sate jenis ini umumnya disajikan dengan bumbu kacang.

Sangat terjangkau

Pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam untuk bisa menikmati sate yang hanya ada di Lampung Barat ini. Harga per porsi-terdiri dari 10 tusuk, hanya Rp 12.000. Namun, tidak setiap saat, sate tuhuk ini bisa disajikan di rumah makan yang berada di Jalan Raden Intan No 109 Liwa, Lampung Barat ini.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com