Ayam Goreng Lunak Mbok Sarun, Memang Beda!

KOMPAS.com - Ayam goreng lunak? Ooww... maksudnya tulang lunak, hmmm... harus dicoba nih. Saat berada di Purwokerto, saya harus mencoba semua makanan top di kota ini. Nah salah satunya, ya ayam goreng lunak Mbok Sarun ini. Dan memang sudah banyak yang merekomendasikan ayam Mbok Sarun kepada saya. Yuk kita coba ya.

Tempatnya bersebelahan dengan Es Duren Niki Eco, jadi tambah mantap deh, sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui, menyantap ayam Mbok Sarun dan mencicipi Es Duren Niki Eco he-he... Ayam Mbok Sarun ada di Jalan Jenderal Sudirman, Purwokerto, dan cabanganya ada di Jalan Martadireja I (Kejawar) di Purwokerto juga.

Menu di sini ada ayam potong dan juga ada porsi ekor. Kami pun pesan 2 potong ayam goreng bagian dada. Siang ini tidak terlalu ramai di Mbok Sarun, hanya beberapa meja terisi. Memang sudah lewat jam makan siang juga sih.

Tidak sampai 15 menit, ayam pesanan kami sudah disajikan, warna coklat keemasan..., harum banget aromanya. Diluarnya lumayan renyah dan begitu digigit sudah terasa gurihnya. Wah enak banget lho. Bumbunya terasa sekali, dagingnya sangat empuk, dan terasa gurihnya sampai ke tulang-tulangnya. Tapi sayang pas kami makan, kami tidak kebagian kremesan-nya, itu juga yang harusnya membuat ayam Mbok Sarun lebih istimewa.

Nggak salah memang menyantap ayam goreng Mbok Sarun, rasanya memang beda dengan ayam goreng lain. Rasa asin dan gurihnya itu lho yang membuat saya senang dengan ayam Mbok Sarun, tidak hanya terasa di bagian luarnya saja, tapi sampai ke tulangnya. Sehabis makan ayam, lanjut makan es duren kopyor Niki Eco. Mantap kan? (Ita)