Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Suku Bajo di Wakatobi Ditunda

Kompas.com - 09/04/2013, 15:34 WIB

WANGI-WANGI, KOMPAS.com--Festival Internasional Suku Bajo yang akan digelar Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada awal Mei 2013 ditunda hingga September 2013.

Presiden Suku Bajo Indonesia Abdul Manan di Wakatobi, Senin mengatakan penundaan jadwal pelaksanaan festival tersebut atas permintaan dari negara-negara peserta, seperti Thailand, Pilipina dan Vietnam.

"Atas pemintaan dari beberapa negara peserta festival itu kami sebagai tuan rumah penyelenggara menunda jawal pelaksanaan festival hingga September 2013," katanya.

Menurut dia, Festival Internasional Suku Bajo tersebut akan diawali dengan kegiatan Konfrensi Suku Bajo yang dipusatan di Universitas Haluoleo Kendari. "Peserta konfresi diperkirakan diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai negera," katanya.

Usai konfressi, jelas Manan, seluruh peserta akan diangkut ke Wakatobi menggunakan angkutan kapal laut untuk mengikuti festival internasional yang dipusatkan di Desa Mola, Kecamatan Wangiwangi Selatan.

"Rombongan yang ikut dalam kapal itu akan disambut dengan iring-iringan ribuan kapal-kapal nelayan Suku Bajo Waatobi," katanya.

Menurut Manan, dalam Festival Internasional Suku Bajo tersebut, akan dimeriahkan dengan pagelaran seni tari dan atraksi budaya dari masing-masing negara peserta.

Suku Bajo Wakatobi sendiri, kata dia, sudah menyiapkan tarian duata dan atraksi Bangka Mbule-mbule untuk memeriahkan festival tersebut.

"Tarian duata, merupakan tarian tradisional Suku Bajo Wakatobi dalam menyambut tamu-tamu kehormatan daerah. Tarian ini dimainkan anak-anak gadis di atas perahu yang dibuat semacam rakit," katanya.

Sedangkan tradisi Bangka Mbule-mbule merupakan kebiasaan masyarakat Suku Bajo melarung sesajen di tengah laut, sebagai permohonan kepada penguasa laut agar menjauhan mereka dari marabahaya dan melimpahkan rezeki berupa tangkapan ikan yang banyak.

Selain pagelaran seni budaya, dalam festival tersebut juga akan diadakan berbagai lomba, yang berkaitan dengan kehidupan masyaraat Suku Bajo sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com