Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Siapkan Program untuk KBS

Kompas.com - 11/07/2013, 09:18 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan banyak program untuk meramaikan wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) pasca diterimanya izin Lembaga Konservasi atau pengelolaan KBS dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan sesuai rencana pemkot bakal mendatangkan seekor jerapah dari Kebun Binatang San Francisco, Amerika Serikat. Kebijakan tersebut ditujukan agar menggenapi jerapah di KBS menjadi sepasang.

"Jerapah yang ada di KBS tersebut hanya satu ekor jantan, padahal binatang memerlukan pasangan. Karena itu yang paling urgent mendatangkan jerapah lagi," kata Risma di kantor Pemkot Surabaya, Rabu (10/7/2013).

Selain itu, lanjut Risma, melalui Perusahaan Daerah (BUMD) Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya, pemkot bakal merealisasikan sejumlah rencana yakni pembangunan "water treatment", "under sea world", "night zoo", dan perbaikan kandang. Pembangunan tersebut ditargetkan bakal dilakukan secara bertahap dimulai pada tahun ini.

Untuk persoalan kesehatan satwa, Risma menerangkan yang cukup mendesak adalah merealisasikan pembangunan "water treatment". Pembangunan itu diprediksi akan menjadi salah satu solusi masalah kesehatan yang kerap menimpa satwa KBS. "Selama ini hewan sering sakit diprediksi karena kualitas air yang buruk," jelasnya.

Dia memastikan satu per satu rencana pemkot bakal direalisasikan. Dia merinci jika "under sea world" atau wahana bawah laut bakal dibangun secara bertahap, serta "night zoo" yang bakal mempertunjukkan hewan-hewan malam. "Warga Surabaya bisa melihat satwa di saat malam. KBS bakal membuat Surabaya lebih hidup," katanya.

Saat ini pemkot tinggal menunggu penyerahan KBS dari Kemenhut. Dia mengatakan, pihaknya mendelegasikan Asisten II Sekkota Surabaya M. Taswin untuk bisa mematangkan penyerahan KBS.

Sementara itu, Asisten II Sekkota Surabaya, M Taswin mengaku jika pihaknya akan membahas persiapan, tata cara, dan waktu penyerahan KBS bersama Kemenhut dan tim pengelola sementara (TPS) pada Kamis (11/7/2013). "Direksi KBS, Bawas KBS, dan instansi di pemkot juga akan hadir. Tungggu saja hasil rapatnya," ujarnya.

Menteri Kehutanan telah mengirim surat dengan Nomor S. 387/Menhut-IV/2013 perihal izin Lembaga Konservasi KBS tertanggal 3 Juli 2013 kepada Pemkot Surabaya. Dalam surat itu Menhut menyatakan sambil menunggu izin lembaga konservasi dan guna kemantapan pengelolaan KBS ke depan, maka Perusahaan Daerah yang sudah dibentuk dapat melakukan pengelolaan KBS dengan catatan.

Catatan tersebut yakni menyertakan pengelolaan teknis yang profesional di bidang lembaga konservasi, lahan tetap diperuntukkan bagi KBS dan tidak difungsikan untuk kepentingan lain. Selain itu, dalam pelaksanaannya agar berkoordinasi dengan Balai Besar KSDA Jatim dan Tim Pengelolaan Sementara KBS terkait pengelolaan satwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com