Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Malioboro Diizinkan Berjualan 24 Jam

Kompas.com - 06/08/2013, 19:22 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro diizinkan berjualan selama 24 jam sehari selama libur Lebaran terhitung mulai 1-15 Agustus 2013 untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

"Ada kebijakan untuk memperbolehkan PKL buka 24 jam nonstop. Jika sanggup, mereka diizinkan buka tanpa henti," kata Kepala Subbagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro, Arie Suryani di Yogyakarta, Selasa (6/8/2013).

Menurut Arie, PKL dari ujung utara hingga selatan Malioboro biasanya hanya diberi waktu untuk membuka lapaknya maksimal pada pukul 22.00 WIB pada hari biasa atau diberi toleransi selama satu atau dua jam saat libur panjang.

Meskipun diizinkan untuk buka 24 jam sehari, PKL tersebut tetap diminta untuk menjaga kebersihan di tempat mereka berjualan, termasuk membawa sampah ke tempat pembuangan sementara atau dibawa pulang.

Setiap PKL wajib menyiapkan tempat sampah secara mandiri, sedangkan tempat pembuangan sementara yang disiapkan di antaranya di Pringgokusuman, Gowongan, dan di Taman Parkir Abu Bakar Ali.

Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan Malioboro pada H-2 Lebaran sudah cukup padat dari arah Jembatan Amarta. Namun, kendaraan masih dapat melaju dengan lancar. Sebagian besar kendaraan yang masuk ke kawasan tersebut berasal dari luar DIY.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Puncak kepadatan arus lalu lintas di Malioboro diperkirakan terjadi pada H+1 dan H+2 Lebaran, selain beberapa titik kepadatan lain, seperti di Jalan Mangkubumi, Jalan Senopati, Jalan C. Simanjuntak, Jalan Kusumanegara, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Magelang.

Pemerintah Kota Yogyakarta telah melakukan Operasi Jogobaran di Kawasan Malioboro dengan tujuan menciptakan ketertiban di wilayah tersebut guna memberikan rasa nyaman kepada wisatawan. UPT Malioboro telah menyiagakan petugas di sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer, dan melakukan pemantauan keadaan melalui CCTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com