Aristi Prajwalita Madjid sejak 2008 acap kali bersepeda di luar negeri. Bersepeda adalah salah satu hobi yang digelutinya sejak kecil. Bagi Aristi bersepeda di luar negeri adalah menjelajahi tempat yang baru. “Luar negeri justru lebih ramah terhadap pesepeda dibanding dalam negeri”, ungkapnya.
Ada 3 hal yang harus dipersiapkan yaitu mental, fisik, dan peralatan. Pesepeda harus siap menghadapi perjalanan yang pasti akan melelahkan termasuk menghadapi tekanan saat menghadapi lingkungan yang baru.
Aristi mengungkapkan pengalamannya bahwa salah satu hal yang membuat stres adalah saat membaca petunjuk arah dan peta yang bahasanya beda. "Tapi itu justru membuat kita lebih kreatif," ujarnya. Dia menambahkan, "Capek dan bosan ada fasenya. Itu harus kita kalahkan. Tipsnya ya istirahat."
Menurut Aristi, umumnya latihan lebih dari 3 kali seminggu selama 2 jam untuk jarak pendek setiap kali perjalanan.
Selain itu, jangan abaikan makanan sehat terutama karbohidrat yang mudah dicerna seperti oatmeal, pisang, atau apel. Jaga cairan dengan minum yang banyak.
Aristi juga tidak menampik untuk mengonsumsi suplemen, terutama bila bersepeda dengan mengambil rute yang panjang. "Kondisi badan kan dibuat tidak normal jadi butuh penunjang. Tapi makanan utama tetap lebih penting," ujarnya kepada Kompas.com
Tak kalah penting adalah persiapkan sepeda sebaik mungkin. "Walau perjalanannya hanya sebentar, hanya city tour (keliling kota) misalnya, service sepeda adalah penting untuk mencegah hal yang terburuk," jelas Aristi.
Hal terpenting dalam mempersiapkan sepeda adalah membersihkan sampai simpul terkecil sepeda dan rem. "Rem adalah nyawa," ucap Aristi.
Untuk urusan packing atau membawa sepeda di pesawat, lanjut Aristi, maskapai penerbangan sekarang sudah cukup bersahabat dengan alat olahraga. Saat check-in, jangan lupa lapor ke maskapai penerbangan. Keuntungannya akan dimasukkan ke sport equipment (alat olahraga). Aristi menambahkan, "Biasanya akan lebih aman dan mendapatkan harga khusus".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.