Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan "100 Hari Keliling Indonesia" Segera Tayang di Kompas TV

Kompas.com - 01/09/2013, 12:58 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti apakah perjalanan mengelilingi bumi Indonesia melalui jalur darat dan laut? Untuk mengetahui jawabannya, saksikan program terbaru dari Kompas TV bertajuk "100 Hari Keliling Indonesia" yang akan tayang pada Rabu (4/9/2013).

Program ini mengisahkan petualangan Ramon Y. Tungka sebagai pembawa acara program tersebut bersama tim Kompas TV dalam menjelajahi Indonesia selama 100 hari. Pertanyaannya, sanggupkan Ramon mengeliingi Indonesia dalam waktu tersebut?

Menurut GM Network Operations Kompas TV, Apni Jaya Putra, dalam sajian berbentuk semi dokumenter tersebut Ramon tak hanya sekadar berkeliling Indonesia namun juga mengisahkan sisi lain dari tempat-tempat yang disinggahi.

"Tidak hanya sekedar berkeliling, namun ini betul-betul memberi tahu tempat Indonesia, memberi tahu yang unik tentang Indonesia, yang baik tentang Indonesia dan yang ironi dari Indonesia dalam satu tayangan," ujar Apni saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Perjalanan panjang mengelilingi Indonesia yang ditempuh Ramon tersebut, lanjut Apni, dilakukan tanpa berhenti satu hari pun. "Perjalanan ini adalah perjalanan panjang. Seorang Ramon nggak boleh stop harus jalan dan Ramon tak boleh berhenti dan harus selesai pada waktunya," katanya.

Ramon Y. Tungka memulai perjalanan mengelilingi Indonesia dari Jakarta, lalu menyeberang Pulau Sumatera berlanjut menjelajahi Pulau Kalimantan. Setelah itu, mereka menempuh perjalanan ke Maluku dilanjutkan ke Papua.

Setelah menjelajahi sisi timur Indonesia, tim bergerak ke Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Kemudian, tim ke Bali lalu menyeberang ke Pulau Jawa. Tak ketinggalan, tim juga menjelajahi Pulau Jawa hingga kembali ke titik awal keberangkatan di Jakarta. Ramon bersama tim Kompas TV telah kembali pulang ke Jakarta pada Rabu (3/7/2013) yang lalu.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Tim 100 Hari Keliling Indonesia disambut kerabat dan sahabat saat tiba di gedung Kompas TV, Palmerah, Jakarta, Rabu (3/7/2013). Tim 100 Hari Keliling Indonesia telah memulai perjalanan sejak awal tahun 2013 dan menjelajahi pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, NTT, NTB, Bali dan kembali ke Jawa.
"Mengharukannya adalah ketika kami kembali tiba di Jakarta. Saya lihat Monas itu nangis. Alhamdulillah kita bisa pulang ke Jakarta dengan selamat. Seperti napak tilas kembali dulu kita berangkat dari Tanah Abang," cerita Ramon saat konferensi pers.
 
Ramon pun mengatakan, bisa mengelilingi Indonesia adalah mimpinya. Kini, mimpi tersebut telah terwujud.

"Selama ini mimpi saya bisa berkesempatan mengelilingi Indonesia sebelum mengelilingi dunia," ujar Ramon.

Kemudian, apakah Ramon dan tim berhasil menyelesaikan misi menjelajahi bumi nusantara dalam 100 hari? Apni mengatakan jawabannya ada pada siaran program "100 Hari Keliling Indonesia" di Kompas TV yang akan tayang setiap Rabu jam 20.00 WIB.

"Apakah kurang dari 100 hari atau lebih dari 100 hari Ramon melakukan perjalanan? Nanti nonton siarannya sebanyak 26 episode di Kompas TV," kata Apni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com