Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Halim Siap untuk Penerbangan Reguler

Kompas.com - 19/09/2013, 17:25 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana membuat Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur menjadi bandara untuk penerbangan reguler segera terwujud. Menurut General Manager PT  Angkasa Pura II untuk Bandara Halim Perdanakusuma, Chrishadianto, mulai bulan depan bandara sudah siap digunakan.

“Kita ada program revitalisasi terminal yang akan selesai bulan Desember 2013. Tapi  kalau untuk digunakan penerbangan reguler, bulan Oktober–November kita sudah siap,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Menurut Chris, untuk tahap pertama bandara hanya bisa melayani tiga penerbangan reguler per jam. Hal ini terkait dengan kapasitas ruang tunggu keberangkatan yang masih terbatas. Bandara ini akan dioperasikan selama 16 jam perhari sehingga tiap hari akan bisa melayani 48 kali penerbangan reguler per hari. Selain penerbangan reguler, bandara juga melayani penerbangan carter dan penerbangan VVIP.

Penerbangan reguler ini untuk sementara akan dikhususkan untuk rute domestik. Maskapai yang sudah mengajukan diri untuk memakainya adalah Garuda, Citilink, Lion, Merpati dan Indonesia AirAsia. “Mandala belum kirim surat, tapi sudah bertemu dengan saya,” ujar Chris.

Keputusan maskapai mana yang akan bisa memakainya, ada di tangan Ditjen Perhubungan Udara dan PT Angkasa Pura II.

Terkait proyek revitalisasi, pada tahun ini PT AP II menganggarkan dana sebesar Rp 6,7 miliar. Dana sebesar itu untuk merevitalisasi terminal sehingga kapasitasnya mampu menampung 1,2-1,5 juta pergerakan penumpang per tahun.

Untuk jangka panjang, perkantoran yang menempati ruang terminal juga akan dipindahkan. Parkir kendaraan akan diatur pergerakannya. Dan untuk apron juga akan dipisahkan antara pesawat penerbangan reguler dan pesawat carter. “Pihak Damri juga sudah menemui saya. Pokoknya kalau penerbangan regulernya jalan, Damri akan masuk,” ujar Chris lagi.

Terkait rencana pengembangan Bandara Halim ini, Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto siap melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan. “Tentu nanti ada rekayasa lalu lintas. Akan dilakukan  antara Dinas Perhubungan dan kepolisian. Pasti ada kemacetan dan kerepotan. Tapi Insya Allah itu sudah dipikirkan,” ujarnya.

Menurut Krisdianto, pihaknya juga sudah memikirkan pembuatan jalan baru. Namun semua keputusan terkait hal tersebut ada di Pemerintah Pusat dan manajemen PT Angkasa Pura II.

“Pemprov senang kalau Bandara Halim jadi beroperasi karena akan membawa dampak perekonomian dan  kesejahteraan masyarakat. Misalnya  lapangan kerja baru, minimal untuk parkir dan cleaning service. Tapi memang harus dipikirkan dampak negatifnya seperti  kemacetan itu,” ujarnya. (Angkasa/Gatot R)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com