Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta "Sail Indonesia" Tiba di Lovina

Kompas.com - 21/09/2013, 14:28 WIB
SINGARAJA, KOMPAS.com - Puluhan peserta "Sail Indonesia 2013" dengan membawa kapal pesiar berukuran kecil atau "yacht" mulai berdatangan di Pantai Lovina, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (20/9/2013).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ketut Warkadea di Singaraja menyebutkan bahwa sudah ada 35 peserta dari 14 negara yang datang di panti utara Pulau Dewata itu.

Mereka akan ambil bagian dalam Festival Lovina dalam rangkaian "Sail Indonesia 2013" pada Sabtu (21/9/2013) hingga Rabu (25/9/2013). "Hampir semua ’yacht’ masuk. Kemungkinan ada beberapa kapal yang terlambat masuk ke Lovina lantaran ada kerusakan saat melakukan pelayaran dari Darwin," katanya.

Sebelumnya, Disbudpar mengajak masyarakat melakukan gerakan bersih-bersih Pantai Lovina untuk memberikan kenyamanan kepada para peserta Sail Indonesia.

Kedatangan ’yacht’ itu di bawah koordinasi Asosiasi Sail Wisata Indonesia (Aswindo). Namun tahun ini tak satu pun peserta berasal dari Indonesia. "Yang terdaftar itu sebenarnya 87 dan yang melakukan pelayaran tercatat 82 dari Darwin. Di Lovina mereka hanya singgah sambil mengurus administrasi," kata Fazham Fadlil selaku panitia Sail Indonesia 2013.

Dalam kesempatan itu, Pemkab Buleleng mempromosikan obyek wisata Pantai Lovina kepada para peserta. "Ini bagian dari upaya kami membangkitkan sektor pariwisata di Bali utara," kata Warkadea.

Dia menambahkan, kegiatan itu juga menjadi ajang promosi makanan tradisional, kerajinan tangan, sapi gerumbungan, dan pementasan kesenian tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com