Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulos Jadi Ikon Festival Danau Toba 2014

Kompas.com - 22/09/2013, 17:53 WIB
BALIGE, KOMPAS.com - Ulos Batak akan dijadikan sebagai ikon pada Festival Danau Toba 2014 oleh Pemkab Toba Samosir yang ditunjuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi tuan rumah pelaksanaan festival budaya yang akan deselenggarakan sekitar Juni 2014.

"Kami mengandalkan Ulos Batak menjadi ikon pada pelaksanaan pesta rakyat yang akan diselenggarakan pada Juni atau Juli bertepatan dengan hari libur sekolah," ujar Bupati Toba Samosir, Kasmin Simanjuntak di Balige, Minggu (22/9/2013).

Bahkan, menurut Kasmin, pihaknya merencanakan pembuatan ulos terpanjang yang disain dan ukuran detailnya masih dalam pengkajian.

Bagi suku Batak, Ulos tidak hanya berfungsi sebagai lambang penghangat dan kasih sayang, melainkan juga sebagai lambang kedudukan, lambang komunikasi, dan lambang solidaritas.

Tenun ikat Batak itu memiliki fungsi simbolik yang tidak dapat dipisahkan dalam aspek kehidupan orang Batak dengan berbagai jenis serta motifnya yang menggambarkan makna tersendiri.

Kasmin mengaku, sebenarnya pihaknya belum sanggup melaksanakan agenda nasional berskala internasional tersebut. Tapi, karena mendapat dukungan dari sesepuh masyarakat Batak, TB Silalahi, akhirnya penunjukan sebagai penyelenggara dalam FDT 2014 diterima oleh Pemkab Toba Samosir.

"Wamenparekraf Sapta Nirwandar menunjuk Pemkab Toba Samosir menjadi tuan rumah pada pelaksanaan FDT 2014," ujarnya.

Dengan adanya penunjukan tersebut, menurut Kasmin, pihaknya langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan festival, termasuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, kata Kasmin, akan mengucurkan dana sekitar Rp 20 miliar, yang akan digunakan Pemerintah setempat membangun infrastruktur serta sarana dan prasarana olahraga. "Kami akan bangun dua tribun, dan salah satunya di Lapangan Sisingamangaraja Balige, sementara untuk dana lainnya akan dicarikan dari pihak sponsor," katanya.

Selain menyiapkan tim, lanjut Kasmin, pihaknya juga telah mempersiapkan waktu pelaksanaan festival tersebut yakni medio Juni hingga Juli, bertepatan dengan libur sekolah,  salah satu tujuannya untuk mendorong hadirnya masyarakat pada festival tersebut.

Untuk menyemarakkan kegiatan olahraga, kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi Sumatera Utara itu akan mengandalkan arung jeram menyusuri sungai Asahan, karena objek wisata olahraga tersebut sudah mulai dikenal hingga tingkat internasional.

Kasmin menegaskan, hingga saat ini sudah banyak turis yang mencoba arung jeram di Asahan, sehingga lokasi tersebut akan diandalkan dalam pelaksanaan festival.

"Guna memenuhi akomodasi, sejumlah hotel telah dipersiapkan bagi tamu lokal maupun pengunjung asing, sementara infrastruktur jalan, sarana dan prasarana lainnya akan terus diperbaiki," tambah Kasmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com