Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

600 Seniman Mancanegara Tampil di GWK

Kompas.com - 25/11/2013, 17:49 WIB
JIMBARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 600 seniman dari negara-negara yang mewakili lima benua mengadakan pementasan pada gala dinner yang bertempat di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (24/11/2013). Bertemakan "Swarming Intelligence Carnival", pementasan tersebut diadakan untuk menyambut pembukaan Forum Budaya Dunia (WCF), yang berlangsung dari 24 hingga 27 November 2013.

Dibuka oleh suara Joy Tobing yang menyanyikan "Bersama Kita Bangkit (Together We Rise)" yang ditulis oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ratusan seniman ini tampil di depan para hadirin dengan menampilkan suguhan kebudayaan nan apik dan menakjubkan dari berbagai latar bangsa.

Meskipun begitu, semua aksi disajikan dalam suatu penampilan tunggal yang memungkinkan munculnya sebuah bentuk seni baru. Bentuk baru itu juga dikenal sebagai dinamika swarming intelligence, di mana banyak perbedaan disatukan ke dalam kelompok besar.

Hadir dalam gala dinner adalah Presiden Yudhoyono bersama Ani Yudhoyono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Wakil Menteri Pendidikan Kebudayaan Windhu Nuryanti, serta para kepala negara, peraih nobel, para menteri kebudayaan, LSM, praktisi kebudayaan dan para pemegang kepentingan lainnya. Mereka berada di Bali untuk menghadiri WCF.

Berbicara pada gala dinner tersebut, Nuh menceritakan pada tahun 2005 Presiden Yudhoyono pertama kali mencetuskan ide tentang pentingnya budaya dalam pembangunan yang berkelanjutan. "Ini berarti kita harus melihat budaya sebagai elemen penting. Kita tidak akan punya masa depan tanpa adanya budaya," tutur Nuh.

ARSIP MEDIA CENTER WORLD CULTURE FORUM Pembukaan Forum Budaya Dunia (WCF) di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (24/11/2013). WCF berlangsung 24-27 November 2013.
Mendikbud juga memperingatkan bahaya konflik budaya dan dominasi. "Kita membutuhkan konvergensi budaya, dan kita tidak akan mencapai titik konvergensi tanpa mengadakan dialog. Ini merupakan fondasi yang memuluskan jalan bagi ide-ide untuk mengorganisir WCF," katanya.
 
Bertemakan "Kekuatan Budaya dalam Pembangunan Berkelanjutan", WCF tidak hanya merupakan acara budaya internasional pertama yang telah menarik perhatian banyak negara di seluruh dunia, tapi tidak kalah penting, forum ini menekankan konvergensi kebudayaan sebagai sarana penting pembangunan yang berkelanjutan. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com