Parade KRI Meriahkan Hari Nusantara 2013

PALU, KOMPAS.com - Parade kapal perang RI (KRI) TNI Angkatan Laut, kapal kementerian dan kapal nelayan meramaikan laut Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah. Parade tersebut menjadi puncak acara rangkaian Peringatan Hari Nusantara 2013.

Hari Nusantara merupakan peringatan atas Deklarasi Djoeanda pada tanggal 13 Desember 1957 yang menyatukan kedaulatan kelautan nusantara. Adapun bunyi deklarasi tersebut adalah "Segala perairan di sekeliling dan diantara pulau-pulau di Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daratan dan berada di bawah kedaulatan Indonesia".

Sejak tahun 1999, peringatan Hari Nusantara dilaksanakan setiap tahun. Pada tahun 2013, Kota Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah dinobatkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan dengan mengusung tema "Setinggi Langit Sedalam Samudera, Potensi Pariwisata dan Kreatifitas Nusantara yang Tak Terhingga".

"Tema yang diambil dari peringatan Hari Nusantara ini maknanya mendeskripsikan kekayaan bahari Indonesia yang memberikan aspek yang tak terhingga baik ekonomi maupun wawasan kelautan Indonesia," ujar Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola dalam sambutan pembukaan acara puncak Peringatan Hari Nasional 2013 di Anjungan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (15/12/2013).

Sementara pada kesempatan yang sama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan, peringatan Hari Nusantara tahun ini memfokuskan untuk meningkatkan potensi pariwisata dan kreatifitas nusantara.

"Mengingat potensi bahari kita dan konsep wawasan nusantara sedalam samudera potensi yang ada di samudera kita, tahun ini kita fokus pada pariwisata dan kreatifitas nusantara," kata Mari.

Rangkaian kegiatan meramaikan Hari Nusantara yang diselenggarakan pada 10-15 Desember 2013 antara lain pameran ekonomi kreatif, seminar kelautan, pameran kuliner, tanam bakau, parade tari nusantara, dan bersih laut.

Kegiatan ini merupakan kerja sama kementerian RI diantaranya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Riset dan Teknologi, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pada puncak acara, turut pula dihadiri Wakil Presiden Boediono.

"Indonesia diakui dunia sebagai negara kepulauan terbesar di bumi ini. Tugas kita memantapkan samudera sebagai alat kedaulatan negara," kata Wapres dalam sambutan pembukaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.