Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemetaan Desa Wisata Permudah Pembinaan

Kompas.com - 10/01/2014, 13:58 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Praktisi pariwisata Widi Utaminingsih mengatakan pemetaan keberadaan desa wisata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta sangat diperlukan sebagai upaya mempermudah pembinaan dan pengembangan obyek wisata tersebut sehingga diharapkan dapat dikunjungi wisatawan.

"Desa wisata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta jumlahnya cukup banyak, sehingga perlu pemetaan dalam upaya membina dan mengembangkan agar layak dikunjungi wisatawan," kata Widi yang juga Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta di Yogyakarta, Jumat (10/1/2014).

Widi mengatakan tiap wilayah kabupaten di DIY memiliki sejumlah desa wisata namun hanya beberapa yang potensial "dijual" kepada wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.

"Upaya pemetaan desa wisata bertujuan pula agar pengembangan obyek wisata tersebut memiliki arah yang tepat, termasuk untuk mempercepat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan," kata Widi Utaminingsih.

Menurut dia, dengan memiliki peta desa wisata bagi pemerintah daerah setempat akan mudah dalam membina serta meningkatkan daya tarik obyek wisata tersebut.

Selain itu perlu pula dukungan infrastruktur dan penambahan fasilitas desa wisata, sehingga wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata itu merasa nyaman, dan setelah mereka kembali ke daerah asalnya akan membawa kenangan yang positif.

"Wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara yang berkunjung ke desa wisata harus memperoleh kemudahan, sehingga mereka merasa nyaman dan aman saat menikmati obyek wisata maupun sajian atraksi di desa wisata," kata Widi.

Oleh karena itu perlu promosi terhadap desa wisata sehingga diharapkan desa wisata daerah dapat dikunjungi wisatawan baik dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri.

"Peningkatan jumlah wisatawan di desa wisata diyakini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat di desa tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com