Tujuh Catatan "Haram Keliling Dunia" di Santorini

KOMPAS.com - Di penghujung Oktober 2013 di mana Eropa masih dalam musim gugur, saya berkesempatan menjelajahi singkat 3 negara yakni Belanda, Jerman dan Yunani. Setelah mengeksplorasi Kastil Neuschwanstein di Munich, Jerman, saya melanjutkan perjalanan ke Yunani. Diterbangkan oleh pesawat Lufthansa dari Munich ke Bandara Internasional Athena, saya kemudian menginap di sebuah hotel di Piraeus yang dekat sekali dengan pelabuhan untuk memudahkan saya melanjutkan perjalanan ke Santorini dengan feri keesokan harinya.

Dengan membayar 37,5 euro untuk tiket feri sekali jalan atau sekitar Rp 570.000 dan memakan waktu hingga 7 jam, akhirnya sampai juga saya ke pulau impian saya, Santorini!

Santorini atau Thira terletak di Kepulauan Cyclades sekitar 200 km dari daratan Yunani. Di pulau yang terkenal dengan sejarah gunung meletus serta keindahan bangunan putih dan gereja berkubah biru itu, setidaknya ada tujuh hal unik dan menarik yang saya temukan. Apa saja? Baca yuk!

1. Kota Wine

Awalnya saya tidak ‘ngeh’ kalau Santorini terkenal dengan produksi minuman anggurnya. Hingga suatu ketika, saya terbaca dengan sebuah tulisan yang dipasang jelas di tembok tepi jalan menyuruh turis untuk mengunjungi rumah-rumah pembuatan wine dan mencicipinya!

2. Keledai

Santorini mempunyai maskot daerah yang cukup unik. Keledai adalah hewan yang menjadi favorit di pulau indah ini. Patung keledai di mana-mana. Sayangnya saya tidak sempat melihat satu ekor keledai hidup pun.

Ketika memanjat tangga naik dari geladak kapal menuju Oia, salah satu tempat memandang sunset yang terindah di dunia, saya terengah-engah menaiki tangga demi tangganya. Alih-alih bertemu dengan keledai, saya cuma disisakan jejaknya!

3. Mobil gaul

Bolehlah keledai menjadi ikon transportasi utama di Santorini, tapi kendaraan apa yang umum digunakan oleh masyarakatnya? Motor dan mobil. Dan mobil yang saya temui bukan sembarang mobil, gaul banget!

4. Telenovela dalam bus?

Pernah kan Anda menonton TV dalam bus? Pasti sering. Ketika menaiki bus dari Fira menuju hotel tempat saya menginap di Karterados, saya duduk sekitar di tengah bus yang berukuran seperti damri itu. Melihat tontonannya, heh, seperti telenovela, pikir saya. Kemudian mata saya mulai memicing memperhatikan TV tersebut, tidak ada pergerakan.

Ohh ya ampuuun, rupanya cuma foto dalam bingkai berukuran segede TV! Sayangnya bus waktu itu sepi, saya tidak punya kesempatan untuk bertanya, siapakah orang di dalam bingkai foto itu. Presiden, selebriti, pemilik bus, ataukah potret sang sopir di kala muda?

5. Kuburan cantik

Kuburan adalah salah satu obyek favorit kamera saya di Eropa. Kenapa? Karena kuburan di Eropa sungguh cantik-cantik. Minimalis, bersih, penuh bunga-bunga, asri sekali! Makanya saya selalu menyempatkan diri memotret apabila bertemu kuburan. Nah, seperti salah satu kuburan di Santorini ini. Cantik yah?