Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Tinggi-tinggi Yi Shang

Kompas.com - 25/01/2014, 09:22 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Saat merayakan Imlek, kuliner satu ini tidak bisa lepas. Yi Shang begitu melekat dengan tradisi hidangan saat Imlek. Tak sekadar menu wajib, Yi Shang penuh dengan filosofi.

Hal tersebut terlihat dari bahan yang digunakan maupun cara memakannya. Sebuah piring lebar berisikan aneka makanan.

Yi Shang sekilas seperti salad. Secara harafiah bisa berarti ikan mentah. Memang bahan utamanya adalah ikan mentah, yaitu ikan salmon. Ada pula yang menggunakan ikan tuna maupun tambahan udang.

Ikan lalu ditambahkan aneka sayuran, manisan, dan disiram dengan bumbu dan saus. Namun, ada makna lain dari Yi Shang yaitu rezeki yang melimpah, harapan akan nasib baik, dan kemakmuran.

Untuk bahan sayuran biasanya berisi wortel, timun, jeruk bali, dan lobak. Ada pula kacang tanah, pangsit, jamur, dan bawang bombay. Tak terlupa aneka manisan misalnya manisan pala.

Sebagai bumbu dan saus diberikan minyak wijen, kayu manis, lada, dan jahe sehingga menambah cita rasa Yi Shang. Jangan lupa jeruk nipis yang nantinya diperas ke ikan.

Yi Shang biasanya disajikan sebagai makanan pembuka dari serangkain hidangan untuk merayakan Imlek. Ada cara tersendiri dalam memakan Yi Shang. Setiap gerakan maupun bahan memiliki makna dan doa. Satu hal yang pasti, Yi Shang harus disantap beramai-ramai oleh seluruh anggota keluarga.

Nah, pertama-tama, sebelum memulai meracik Yi Shang, ucapkan "Gong Xi Fa Cai, Wan Shi Ru Yi" atau "Selamat atas kesuksesan Anda, semoga semua permohonan Anda terkabul".

Setelah itu tambahkan ikan  sambil berkata "Nian Nian You Yu" sebagai harapan di tahun baru rezeki berlimpah. Selanjutnya peras jeruk di atas salmon. Sambil memeras, jangan lupa mengucapkan permohonan.

Tambahkan sayuran yang sudah dipotong-potong. Lalu beri kacang tanah dan pangsit. Kemudian, taburkan bumbu dan minyak wijen dalam bentuk melingkar.

Usai meracik, saatnya mencampur semua bahan. Seluruh anggota keluarga bersiap-siap dengan sumpit. Lalu bersama-sama mengaduk Yi Shang dengan sumpit.

Jangan setengah hati saat mengaduk. Angkatlah semua bahan Yi Shang setinggi-tingginya. Oleh karena itu, Anda perlu berdiri saat melakukannya. Sambil mengaduk ucapkan "Lo Hei" atau "aduk".

Semakin tinggi Yi Shang diangkat, konon akan semakin baik pula peruntungan di tahun baru Imlek. Tertarik mencoba Yi Shang? Ajak kerabat dan keluarga ke restoran oriental yang ada di kota Anda. Hotel-hotel berbintang umumnya memiliki paket Yi Shang dalam rangka menyambut tahun baru Imlek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com