Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Jepang Kembali Melirik Bali

Kompas.com - 05/02/2014, 11:15 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Wisatawan Jepang yang melakukan perjalanan ke luar negeri kembali melirik Pulau Dewata sebagai tujuan berlibur sambil mencari ketenangan dan kenyamanan batin.

"Turis Jepang tampaknya mulai kembali menggeliat berlibur ke Bali, pulau yang memiliki keindahan alam sebagai tempat berlibur, terutama bagi anak-anak muda maupun orang lanjut usia," kata pengamat pariwisata Bali, Dewa Nyoman Putra di Denpasar, Rabu (5/2/2014).

Hal itu bisa terlihat dari data Dinas Pariwisata Bali yang menunjukkan peningkatan cukup signifikan yakni sekitar 8,5 persen selama tahun 2013 menjadi 208.116 orang atau peranannya mencapai 6,35 persen dari seluruh turis asing ke daerah ini 3,2 juta orang.

Kunjungan turis Jepang ke Bali mulai bertambah menuju stabil. Para pelaku pariwisata hendaknya tetap berusaha meningkatkan citra terbaiknya bagi masyarakat Jepang, agar turis asal Negeri Matahari Terbit itu mau kembali melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata.

Promosi pariwisata tentang seni budaya maupun aktivitas masyarakat Bali lainnya harus tetap dilakukan, baik melalui brosur maupun vidio ke Jepang guna meyakinkan bahwa Pulau Dewata aman dan nyaman untuk dikunjungi.

Di samping itu pemerintah dan pengusaha industri pariwisata hendaknya tidak bosan-bosannya meningkatkan kualitas pelayanan untuk memberikan citra terbaik kepada masyarakat internasional yang berlibur ke Bali.

Putra mengatakan, promosi kepariwisataan tetap perlu ditingkatkan, mengingat jumlah turis Negeri Sakura itu mulai stabil melakukan liburan ke Bali, walaupun masih menempati peringkat ketiga setelah Australia 826.388 orang dan China 387.533 orang.

Bertambah banyaknya turis Jepang ke Bali juga berkat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak sejumlah daerah untuk turut berpromosi di JATA Travel Showcase tahun 2013 dengan harapan turis Jepang mau tinggal lebih lama di Indonesia termasuk di Pulau Dewata.

"Bali memang sudah lama dikenal oleh masyarakat Jepang sehingga mereka melakukan perjalanan wisata ke Indonesia terutama memilih Pulau Dewata, namun demikian promosi tetap harus dilaksanakan terus menerus," katanya.

Putra menambahkan, pemerintah melakukan promosi ke Jepang bersama daerah lain di Nusantara tentu menginginkan agar turis Jepang ke Indonesia tidak lagi pada posisi kelima setelah Singapura, Malaysia, Australia, dan China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com