Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanjidor Makin Terancam

Kompas.com - 21/03/2014, 11:49 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Minimnya pendokumentasian terhadap tanjidor dikhawatirkan akan semakin mengancam kelangsungan hidup salah satu jenis kesenian Betawi ini. Semua pihak, terutama pemerintah, perlu bersama-sama melakukan upaya pendokumentasian terhadap tanjidor agar kesenian Betawi ini terus lestari dan dapat diteruskan kepada generasi selanjutnya.

Hal tersebut mengemuka dalam Diskusi Tanjidor yang berlangsung, Kamis (20/3/2014), di Bentara Budaya Jakarta. Hadir sebagai pembicara pencinta kebudayaan Betawi, Racmat Ruchiat, pimpinan Sanggar Tanjidor Tiga Sodara Sait Neleng, dan sejarawan JJ Rizal.

Menurut Rizal, seperti kesenian Betawi lain, yaitu lenong dan gambang keromong, tanjidor juga terus terpinggirkan. Upaya yang dilakukan agar tanjidor terus bertahan hidup, salah satunya ditandai dengan kemunculan banyaknya variasi dalam tanjidor. Seperti tanjikres (tanjidor orkes), tanjinong (tanjidor lenong), tanjidor yang memainkan lagu-lagu Betawi seperti ”Jali-Jali” dan ”Cente Manis”, tanjidor dengan jaipongan atau tanjidor yang memainkan lagu-lagu Melayu hingga dangdut.

Namun, keberlangsungan hidup tanjidor makin terancam karena tidak ada upaya pendokumentasian. Salah satunya terhadap lagu-lagu yang dimainkan. Selama ini, para pemain tanjidor memainkan lagu tanpa catatan, hanya berdasarkan ingatan.

Kepedulian pemerintah pernah ditunjukkan pada era Ali Sadikin dengan upaya pendokumentasian. Namun, hasil dokumentasi tersebut hilang.

Di satu sisi, Sait mengatakan, upaya regenerasi tanjidor tidak mudah dilakukan karena generasi muda umumnya tidak tertarik mempelajari tanjidor.

Racmat menuturkan, pada awal kemunculannya, tanjidor yang didominasi alat musik tiup, merupakan kesenian masyarakat papan atas. Namun, kini tanjidor hanya dimainkan masyarakat pinggiran Jakarta. (DOE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com