Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Masih Tujuan Wisata Favorit

Kompas.com - 26/03/2014, 18:12 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Heddy Shri Ahimsa Putra mengatakan Yogyakarta masih menjadi tujuan wisata favorit wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.

"Namun, tingginya kunjungan wisatawan belum didukung dengan fasilitas memadai yang memberi kenyamanan berwisata, mulai dari kurangnya kantong parkir, kemacetan, menjamurnya sampah visual hingga lingkungan yang kurang tertata," kata Heddy di Yogyakarta, Rabu (26/3/2014).

Pada seminar "Mewujudkan Keistimewaan Yogyakarta dalam Pariwisata", Heddy mengatakan apabila hal itu tidak segera ditangani dikhawatirkan akan mengurangi keistimewaan pariwisata Yogyakarta. Bahkan dapat mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung.

"Oleh karena itu perlu mewujudkan keistimewaan Yogyakarta dalam bidang pariwisata dengan menjadikan kota pelajar ini sebagai tempat yang nyaman bagi semua orang," kata Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM itu.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (7/1/2013).
Keistimewaan pariwisata Yogyakarta terletak pada nuansa kenyamanan yang ditawarkan melalui masyarakat yang akrab, hangat, dan lingkungan yang nyaman.

"Ke depan diharapkan ada peraturan daerah untuk mengatasi berbagai persoalan yang membelit Yogyakarta. Bagaimana membuat Yogyakarta sebagai sebuah kota yang terlihat keistimewaannya, kekhasannya, ngangeni, tetapi kenyamanannya tidak hilang," katanya.

Situasi yang semakin tidak nyaman akan menghilangkan keistimewaan Yogyakarta. Oleh karena itu perlu segera dilakukan penanganan untuk mengembalikan kenyamanan Yogyakarta.

"Tak sedikit orang yang mengeluh merasa tidak nyaman lagi, Yogyakarta tidak lagi berhati nyaman, tetapi berhenti nyaman. Kalau sudah tidak nyaman keistimewaan Yogyakarta akan hilang," katanya.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Wisatawan asing asal Belgia menaiki becak untuk menikmati suasana kota di kawasan Titik Nol, Yogyakarta, Selasa (2/4/2013). Berwisata dengan becak merupakan salah satu paket wisata yang banyak diminati wisatawan asing saat berkunjung di Yogyakarta.
Melalui kerja sama dengan berbagai pihak terkait dan antarsektor, penanganan permasalahan tersebut bisa komperehensif. Dengan demikian pariwisata Yogyakarta bisa berkembang dengan baik.

"Artinya wisatawan tambah banyak, tetapi tidak terjebak dengan persoalan kemacetan, lingkungan kumuh, dan kurang tampat parkir. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah pengaturan," tambah Heddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com