Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karangasem Perlu Ciptakan Obyek Wisata Baru

Kompas.com - 14/04/2014, 09:57 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Kabupaten Karangasem, Bali perlu menciptakan obyek wisata baru untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri dibanding tahun 2013 sebanyak 461.515 orang.

"Kabupaten yang ada di ujung paling timur Pulau Bali ini perlu menambah obyek wisata alam yang baru untuk memperbanyak jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini," kata pengamat yang juga praktisi pariwisata, Tjokorda Gede Agung di Denpasar, Minggu (13/4/2014).

Pengusaha hotel dan biro perjalanan wisata itu mengatakan, Karangasem alamnya masih segar dan asri sehingga wisatawan cocok memilih daerah itu sebagai tempat berwisata mencari suasana baru yang lebih tenang dan nyaman dari hiruk-pikuk perkotaan.

Obyek wisata alam yang perlu dikembangkan di daerah Karangasem sesuai potensi yang dimiliki antara lain wisata "tracking" ke Gunung Agung lewat Desa Sebudi, mengembangkan dua wisata air terjun yaitu di Desa Duda dan di Desa Selumbung.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Umat Hindu usai sembahyang di Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (6/10/2011). Pura terbesar di Bali yang mengalami perkembangan sejak masa pra-hindu, ini berorientasi ke Gunung Agung yang dianggap sebagai tempat tinggal para dewata.
Pura Besakih tempat persembahyangan bagi umat Hindu terbesar di Bali ditambah kondisi alam yang mendukung, perlu juga dikembangkan wisata spiritual yang diberi tajuk "The Vibration of Peace".

Tjokorda Gede Agung menambahkan pemerintah setempat sebelum mampu mewujudkan obyek wisata baru tersebut, perlu mengintensifkan pengelolaan sekitar 15 obyek wisata yang sudah ada sehingga menjadi daya tarik bagi turis.

Pura Besakih yang berada di kaki Gunung Agung, menerima kunjungan wisatawan sebanyak 101.213 orang selama 2013 terdiri atas pelancong asing sebanyak 86.626 orang jauh lebih banyak dari turis domestik hanya 14.587 orang.

Sesuai Catatan Dinas Pariwisata Bali, obyek wisata Pantai Tulamben mendapat kunjungan terbanyak kedua yakni 73.135 orang yang sebagian besar orang asing yang melakukan olahraga air yakni menyelam sambil menikmati panorama alam bawah laut.

BARRY KUSUMA Desa Tenganan di Kabupaten Karangasem, Bali.
Obyek wisata Taman Ujung lokasi permandian para keluarga raja tempo dulu lebih banyak dikunjungi wisatawan dalam negeri yakni sebanyak 84.368 orang, pelancong asing 24.853 orang sehingga seluruhnya tercatat 109.221 orang selama 2013.

Ramainya kunjungan turis ke Karangasem akan berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah yang mencapai angka Rp 22,4 miliar selama tahun 2013 dan jumlah itu diharapkan akan bertambah sesuai pertumbuhan sektor pariwisata 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com