Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun Jakarta, Gedung-gedung di Kota Tua "Hidup" Kembali

Kompas.com - 22/06/2014, 17:41 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pagi, Minggu (22/6/2014), Kota Tua telah dipadati pengunjung. Gedung-gedung klasik di sana tampak hidup kembali pada hari ulang tahun ke-487 Kota Jakarta ini. Lihat saja lapangan Fatahillah, di sebagian tepinya terhias instalasi berupa layang-layang berwarna yang menggantung. Di sana hampir sebagian aspirasi warga soal Jakarta terhimpun rapi.

Minggu pagi memang istimewa. Pada hari terakhir penyelenggaraan Kota Tua Creative Festival (KTCF) 2014, kawasan tersebut dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu bersama Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Tjeerd de Zwaan.

Untuk diketahui sebelumnya KTCF merupakan acara pemberdayaan ruang publik di Jakarta sekaligus memeriahkan hari ulang tahun Jakarta. Rangkaian kegiatannya, antara lain berupa pameran seni kontemporer, arsitektur, instalasi dan fotografi yang diselenggarakan di beberapa gedung tua di kawasan Taman Fatahillah.

"Senang sekali kegiatan ini dapat terlaksana, proyek ini sebenarnya telah direncanakan sejak tahun lalu dan syukur dapat berjalan. Kami hanya ingin jiwa Kota Tua yang dahulu dikenal sebagai pusat perdagangan, budaya dan kawasan destinasi wisata hidup kembali," ungkap Mari.

Menparekraf mengharapkan kegiatan ini akan diselenggarakan secara reguler. Dalam sambutannya, Mari bercerita dahulu Kota Tua merupakan bandar atau pelabuhan besar dan pernah berjaya. Kemudian berkembang menjadi kota wisata sejarah dan kota kreatif yang memiliki keunggulan dalam lansekap dan arsitektur berupa 182 situs bangunan tua peninggalan zaman kolonial serta pusat pertunjukan kesenian dan kuliner.

KOMPAS.COM/SRI NOVIYANTI Penandatanganan plakat Kota Tua Creative Festival (KTCF) oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Minggu (22/6/2014).
"Untuk itu dengan KTCF, kami harap dapat mem-branding Kota Jakarta dan revitalisasi Kota Tua Jakarta sebagai pusat ekonomi, kreatif, pariwisata, budaya, dan sejarah yang menarik untuk dikunjungi," sambungnya.

Hal tersebut yang diamini pula oleh Zwan yang menyambut kegiatan ini dengan antusias. "Pertama kali saya mengunjungi kawasan ini kira-kira setahun yang lalu. Saya menanamkan mimpi, tempat ini memiliki banyak bangunan indah, di kemudian hari seharusnya dapat menjadi salah satu rekomendasi untuk destinasi wisata. Acara ini seperti kembali mengingatkan saya, bahwa mimpi saya dulu kini menjadi kenyataan," tuturnya.

Kemudian, di usia Kota Jakarta yang semakin matang, Mari menggantungkan harapan. "Usia Jakarta jauh lebih tua dari usia kota New York, untuk itu saya optimis bahwa Jakarta dapat menjadi indah dan harus lebih maju lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com