Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Kepiting Tak Perlu Takut Berantakan

Kompas.com - 28/06/2014, 15:17 WIB
Dhanang David Aritonang

Penulis

KOMPAS.com – Penikmat kuliner hidangan laut, khususnya kepiting, tentu ingin dimanjakan dengan hasil tangkapan laut yang masih segar. Tidak perlu jauh-jauh untuk mengunjungi daerah pesisir laut, di rumah makan The Holy Crab yang berada di Jalan Gunawarman Nomor 55, Senopati, Jakarta Selatan, Anda bisa merasakan gaya jamuan hidangan laut ala Louisiana, Amerika Serikat.

"Di The Holy Crab, pengunjung dapat menikmati kepiting dengan beberapa pilihan saus yang nikmat," jelas Albert Wijaya, execitive chefdan pemilik The Holy Krab.

Tidak hanya kepiting, Anda juga bisa menikmati sajian laut lainnya seperti udang dan fish fillet. Anda tidak perlu kaget jika berkunjung ke tempat ini karena cara penyajiannya yang cukup unik.

Di The Holy Krab, Anda akan duduk di hadapan meja beralaskan kertas putih, kemudian hidangan dituang di atas kertas putih tersebut tanpa menggunakan piring. Pengunjung juga disediakan alat penjepit untuk memecahkan cangkang kepiting.

"Kami terinspirasi dari gaya makan restoran di Lousiana, Amerika. Pengunjung tidak perlu takut untuk makan dengan berantakan," tutur Albert.

Rumah makan yang berdiri sejak 3 Februari 2014 ini juga menyajikan beberapa menu baru untuk bulan Juli dan seterusnya. Menu baru tersebut berupa kepiting laba-laba (spider crab), lobster air tawar (fresh water crawfish), dan tambahan saus baru dengan nama garlic pepper sauce. Saus ini memiliki rasa asin berpadu aroma bawang putih dan lada yang khas.

"Kalau lobster air tawar kita memasok dari beberapa tambak lobster di Indonesia, lalu untuk spider crab kita impor dari Perancis," jelas Albert.

Untuk harga fresh water crawfish dipatok Rp 40.000 per 100 gram. Sedangkan untuk Spider Crab dipatok seharga Rp 65.000 per 100 gram. Menu fresh water crawfish bisa dinikmati setiap hari. Namun untuk spider crab, hanya bisa dinikmati di akhir pekan. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com