Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa

Kompas.com - 07/08/2014, 10:37 WIB
JEPARA, KOMPAS.com - Ratusan wisatawan domestik dan mancanegara masih tertahan di Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, karena kapal yang melayani penyeberangan ke Jepara masih menunggu cuaca laut kembali normal.

Menurut Camat Karimunjawa, Muh. Tahsin, di Jepara, Rabu (6/8/2014), jumlah wisatawan yang tertahan berdasarkan data sementara sekitar 300-an wisatawan lokal maupun mancanegara. "Hanya saja, kami belum bisa memastikan jumlah sebenarnya wisatawan mancanegara yang hingga kini masih tertahan," ujarnya.

Wisatawan tersebut, lanjut Tahsin, tertahan karena tingginya gelombang sejak Selasa (5/8/2014). "Mereka tiba di Karimunjawa sejak Senin (4/8/2014) sekitar pukul 11.00 WIB menggunakan Kapal Motor Cepat Express," ujarnya.

Pada hari yang sama, menurut Tahsin, kapal tersebut langsung menuju ke Jepara sehingga saat ini tidak ada kapal di Karimunjawa. Hingga Rabu (6/8/2014), ketinggian ombak di laut masih tinggi sehingga tidak aman untuk berlayar.

Ia berharap wisatawan tidak nekat pulang menggunakan perahu nelayan dengan cara sembunyi sembunyi. Pasalnya, cuaca laut setempat tidak mendukung aktivitas pelayaran.

Terkait dengan kasus tersebut, lanjut Tahsin, pemerintah sudah mengeluarkan imbauan kepada pengelola penginapan agar memberikan potongan sewa penginapan.

Kasus serupa sudah berulang kali terjadi, sehingga para wisatawan seharusnya mendapat penjelasan dari biro perjalanan atau informasi dari berbagai media yang sering memberitakan cuaca laut di laut Jepara.

Jika ada wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa, maka tidak ada yang bisa menjamin kepastian kapan bisa kembali karena cuaca laut sulit diprediksi.

Meski demikian, tambah Tahsin, pihaknya tetap akan berupaya membantu wisatawan yang masih tertahan tersebut, sebagai bentuk tanggung jawab moral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com