Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JFC Dongkrak Pariwisata Kabupaten Jember

Kompas.com - 08/08/2014, 11:52 WIB
Dhanang David Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jember Fashion Carnaval (JFC) yang diselenggarakan sejak tahun 2008 telah mendongkrak pariwisata dan ekonomi Kabupaten Jember, Jawa Timur. Hal tersebut dijelaskan oleh Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jember, Arif Cahyono dalam konfrensi pers di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta, Kamis (7/8/2014).

”Tahun 2008, JFC dihadiri oleh 250 ribu wisatawan. Tahun 2013 jumlah wisatawan mengalami peningkatan hingga 850 ribu wisatawan,” kata Arif.

Arif menjelaskan, tahun 2014 kemungkinan jumlah wisatawan akan kembali meningkat. Hal tersebut didukung rute penerbangan baru menuju Jember yang dibuka tanggal 16 Juli lalu oleh Garuda Indonesia. “Pendapatan daerah kami tembus ke angka Rp 12 miliar di tahun 2013 lalu karena JFC ini,” ucap Arif.

Arif mengakui masih ada beberapa kendala untuk menghadapi jumlah wisatawan yang meningkat ini. Salah satu kendalanya adalah jumlah hotel berbintang yang terbilang kurang di kabupaten tersebut. Wisatawan yang datang ke Jember biasanya menginap di hotel-hotel melati dan homestay.

“Untuk tahun-tahun ke depan, kami berencana mengurangi pembangunan hotel melati dan lebih fokus untuk membangun hotel berbintang di kabupaten ini,”  ujarnya.

BARRY KUSUMA Pantai Papuma di Jember, Jawa Timur.
Menurut Arif, melalui JFC ini beberapa kabupaten sekitar Jember seperti Banyuwangi dan Bondowoso juga merasakan keuntungan dari acara karnaval tersebut. Biasanya pengunjung yang tidak mendapatkan penginapan di Jember terpaksa harus menyewa penginapan di kabupaten sekitar.

Arif memaparkan, Jember sebenarnya memiliki beberapa tempat wisata menarik bagi pengunjung seperti Puncak Rembangan dan beberapa pantai yang indah. “Jadi bagi pengunjung yang ingin datang ke Jember, jangan bingung mencari destinasi wisata, karena ada beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi,” kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com