Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Belitung Beralih ke Sektor Pariwisata dan Kreatif

Kompas.com - 11/08/2014, 11:52 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  - Peningkatan jumlah wisatawan berkunjung ke Belitung setiap tahun mengakibatkan masyarakat setempat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai penambang timah mulai beralih.  "Mereka mulai menyoroti industri pariwisata dan kreatif sejak kunjungan wisatawan melonjak," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur, Helly Tjandra di Jakarta, Sabtu (9/8/2014).

Ia menyebutkan, bahwa dari hasil akumulasi jumlah kunjungan wisatawan terjadi peningkatan 411 persen untuk periode 2008 hingga 2013. "Bukan hanya wisatawan nusantara yang ramai mengunjungi Belitung, wisatawan mancanegara juga tak kalah jumlahnya," katanya. 

Masih menurut Helly, sepengamatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, wisatawan mancanegara kebanyakan berasal dari Austria, Jepang, Tiongkok, Jerman, dan Selandia Baru.

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan tersebut berpengaruh pada pengalihan mata pencaharian masyarakat setempat. "Kalau dulu sebagian besar adalah penambang timah, sekarang pelan-pelan sudah banyak yang alih profesi," ungkapnya.

Alam Belitung yang indah membuat mereka melihat peluang besar pada sektor industri pariwisata dan kreatif. "Ada yang menjadi tour guide, membuka penyewaan perahu, alat-alat diving, hingga penjualan cenderamata," kata Helly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com