Masih menurut Helly, sepengamatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, wisatawan mancanegara kebanyakan berasal dari Austria, Jepang, Tiongkok, Jerman, dan Selandia Baru.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan tersebut berpengaruh pada pengalihan mata pencaharian masyarakat setempat. "Kalau dulu sebagian besar adalah penambang timah, sekarang pelan-pelan sudah banyak yang alih profesi," ungkapnya.
Alam Belitung yang indah membuat mereka melihat peluang besar pada sektor industri pariwisata dan kreatif. "Ada yang menjadi tour guide, membuka penyewaan perahu, alat-alat diving, hingga penjualan cenderamata," kata Helly.